Home Peternakan 4 Cara Ternak Burung Puyuh Agar Omzet Tinggi

4 Cara Ternak Burung Puyuh Agar Omzet Tinggi

ternak burung puyuh

Agrozine.id – Cara ternak burung puyuh sebenarnya memiliki langkah-langkah seperti ternak unggas yang lainnya. Pada dasarnya burung puyuh merupakan unggas liar, namun biasanya  juga dipelihara di dalam kandang. Burung yang memiliki tubuh mungil ini biasa diternakkan sebagai petelur maupun pedaging.

Bisa dikatakan bahwa ternak burung puyuh sangatlah menjanjikan, hal ini bisa dilihat dari omzetnya yang tinggi. Dalam hal perawatan dan pemeliharaan pun cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Berikut ini tim Agrozine.id sampaikan mengenai cara ternak burung puyuh yang bisa kamu lakukan di rumah.

8 Kendala Dalam Beternak Puyuh - ArenaHewan.com

Cara Ternak Burung Puyuh

  1. Persiapan kandang

Cara ternak burung puyuh yang pertama adalah kamu harus mempersiapkan kandang. Kamu bisa menggunakan kayu atau kerangka baja ringan dengan desain seperti rak. Adapun syarat kandang yang harus diperhatikan yaitu:

  • Letak kandang terkena sinar matahari
  • Kandang memiliki kelembaban sekitar 30 % – 80%
  • Suhu kandang normal 20-25 derajat celcius
  • Penerangan lampu untuk menjaga suhu

Tidak hanya itu, dalam budidaya ternak burung puyuh, kamu juga harus memiliki beberapa kandang, diantaranya yaitu kandang untuk pembibitan, indukan, anakan, dan pertumbuhan anakan burung puyuh.

  1. Pemilihan bibit unggul

Seperti halnya pada Cara Ternak Ayam Kate, setelah melakukan persiapan kandang maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah pemilihan bibit unggul. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda atau berumur sekitar 3 minggu. Kemudian pilih bentuk tubuh yang tidak cacat dan memiliki bulu cerah.

Pemilihan bibit unggul ini disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan yaitu:

  • Jika untuk ternak burung puyuh pedaging, maka dipilih indukan puyuh betina dan jantan afkiran atau yang sudah tidak produktif lagi menghasilkan telur.
  • Jika untuk ternak burung puyuh petelur, maka pilih indukan puyuh betina yang aktif dan baik dalam tingkat kualitas produksi telur. Lalu, untuk puyuh jantan pilihlah yang sehat dan tidak berpenyakit.
  • JIka untuk tujuan budidaya burung puyuh lebih mengoptimalkan produksi telur yang akan ditetaskan. Kamu bisa memilih indukan betina yang aktif dan bagus dalam kualitas produksi telurnya dan pejantan yang sekiranya matang atau siap untuk membuahi para puyuh betina.
  1. Pemeliharaan burung puyuh

Setelah menyiapkan kandang dan bibit, langkah selanjutnya yaitu pemeliharaan burung puyuh. Berikut ini adalah cara pemeliharaan burung puyuh:

  • Pemberian pakan

Agar hasil ternak dapat optimal maka perlu diberi pakan yang bergizi dan kaya nutrisi secara teratur. Kamu bisa memberi pakan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Pemberian jenis pakan disesuaikan dengan umur burung puyuh. Pada masa awal pertumbuhan diberi pakan berbentuk tepung. Jika sudah berumur 3 minggu atau lebih bisa diberi pakan berbentuk butiran atau crumble.

  • Melakukan kontrol penyakit

Lakukan pengontrolan penyakit setiap saat. Jika ada tanda-tanda terserang penyakit maka segera lakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat.

  • Sanitasi dan tindakan preventif

Kebersihan kandang menjadi hal utama yang harus diperhatikan agar terhindar dari penyakit. Lakukan vaksinasi juga ketika umur burung puyuh 4-7 hari. Beri vaksin dengan dosis setengah dari doses vaksinasi untuk ayam. Vaksin diberikan melalui tetes mata ataupun air minum.

  1. Pemanenan

Akhirnya proses yang ditunggu-tunggu datang juga. Berdasarkan dengan tujuan pemeliharaan. Jika tujuannya untuk ternak burung puyuh petelur, kamu bisa panen telur bahkan hingga setiap hari, selagi masih ada masa produksi yang sedang berlangsung. Namun, jika tujuan utama kamu adalah pembibitan telur yang ditetaskan, maka kamu bisa panen setiap telur-telur berkualitas menetas. Selain itu, kamu sekaligus juga bisa panen untuk tujuan produksi daging puyuh.

Itulah 4 cara ternak burung puyuh yang mudah dilakukan. Burung puyuh merupakan salah satu komoditas yang paling potensial untuk dibudidayakan di lahan sempit. Sebab, pemeliharaan dan kebutuhan tempat tinggal burung puyuh ini tidak terlalu rumit dan hanya membutuhkan sedikit ruang. selain itu, permintaan pasar akan burung puyuh terus meningkat. Tidak hanya daging dan telurnya yang bisa dijual, namun bulu dan kotorannya pun bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Nah, apakah kamu tertarik untuk beternak burung puyuh juga? (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here