Home Kampus Alumnus Polbangtan Bogor Kembangkan Budidaya Labu Madu Berbasis Agroeduwisata

Alumnus Polbangtan Bogor Kembangkan Budidaya Labu Madu Berbasis Agroeduwisata

Agrozine.id – Didi Kurniasandi, alumni Polbangtan Bogor yang sukses budidaya labu madu berbasis agroeduwisata di Kuningan Jawa Barat. Usaha budidaya labu yang dikelolanya bersama petani muda di daerahnya diberi nama Sirung Waluh. Usaha tersebut dijalankan dengan berbasis agroeduwisata yang dipelajari Didi sejak masih duduk di bangku kuliah.

Polbangtan adalah sekolah perguruan tinggi Politeknik Pembangunan Pertanian, dan Bogor adalah salah satu kampus yang ada di Jawa Barat. Selama masa kuliahnya di kampus tersebut, Didi aktif dalam organisasi UKM Agroeduwisata sehingga sekarang ia menerapkan konsep yang dipelajarinya itu pada usaha yang ia jalankan.

Selain memasarkan produknya, Didi juga memberikan edukasi kepada konsumen dan bisa menikmati wisata di lahan labu madu miliknya. “Sesuai profil lulusan Polbangtan Bogor yaitu mencetak Agrosociopreneur”, ujarnya.

Usaha budidaya yang dijalankan Didi bersama temannya tersebut sekarang mulai dikenal masyarakat sehingga banyak yang datang berkunjung. Mulai dari kelompok ibu-ibu sampai kunjungan anak sekolah yang ingin belajar mengenai cara mengembangkan tanaman ini.

Baca Juga : Mengenal Sekolah Kedinasan Pertanian di Bogor

Setiap konsumen atau pengunjung yang datang ke lahan miliknya, diberikan kesempatan untuk menikmati wisata di lahan dan diajarkan bagaimana budidaya labu madu mulai dari persemaian, penanaman hingga pemeliharaan.

Informasi untuk kunjungan ke lahan dibagikan langsung oleh alumni Polbangtan Bogor tersebut melalui sosial media instagram dan facebook. Ia mengaku senang bisa melayani pengunjung sambil berbagi ilmu.

Untuk diketahui labu madu atau yang dikenal juga dengan nama Pumpkin butternut adalah jenis labu yang berasal dari luar negeri dan memiliki rasa yang manis serta daging buah yang lembut serta bentuk yang unik mirip kacang tanah.

Labu madu memiliki berbagai khasiat karena mengandung serat yang tinggi, antioksidan, beta karoten, vitamin A dan vitamin B kompleks. Labu madu biasanya digunakan sebagai makanan pendamping ASI bayi.

Selain memiliki nilai jual yang tinggi, labu madu juga memiliki daya tarik agrowisata. Hal tersebutlah yang dikembangkan oleh Didi Kurniasandi yang merupakan alumni Polbangtan Bogor guna usaha budidaya.

Baca Juga : Cara Budidaya Labu Kuning

Dengan ilmu pertanian yang dimilikinya, Didi berhasil dengan usaha budidaya labu madu dan tak hanya itu, dirinya juga berniat untuk membuka destinasi wisata berbasis pertanian di Kuningan, Jawa Barat yang merupakan daerah asalnya. (ira)

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here