Agrozine.id – Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) di era yang serba digital ini memang sudah semakin maju. Empat mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) berhasil menggagas sebuah inovasi teknologi berbasis IoT di bidang pertanian. Inovasi tersebut bernama Bottani, yakni sebuah alat penyiraman tanaman otomatis yang menggunakan sistem IoT dan monitoring lahan pertanian melalui website.
Mereka adalah Santra Prabowohendhi (Teknik Industri), Ali Rozikin (Teknik Informatika), Muhamad Khilfy Afany (Teknik Elektro), dan Uray Tri Dinda Bestari (Akuntansi). Dibawah bimbingan dosen Widya Setiafindari S.T., M.Sc, mereka menciptakan sebuah alat penyiraman otomatis berbasis IOT yang dilakukan dengan menggunakan fuzzy logic untuk mengendalikan sistem kontrol.
Baca juga: Aku Petani Indonesia: Gerakan Regenerasi Penerus Pertanian Indonesia
Cara kerja Bottani sendiri menggunakan sistem fuzzy logic, dimana ketika kelembapan tanah di bawah rata-rata dengan suhu standar tidak panas atau dingin, maka sistem akan melakukan penyiraman tanaman secara otomatis. Dan ketika kelembapan tanah sudah normal maka sistem akan berhenti melakukan penyiraman.
Penyiraman tidak dapat dilakukan pada saat suhu tinggi sebab dapat mengakibatkan tanaman rusak atau tidak sehat. Bottani mempunyai keunggulan dalam hal kontrol secara real time melalui website.
Kehadiran Bottani menciptakan sistem teknologi pertanian yang kreatif, inovatif, dan efisien untuk menghasilkan pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, dengan alat penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT ini tentunya dapat mempermudah pekerjaan petani dan menghemat waktu.
Bottani, hal ini dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian, dan mewujudkan swasembada pangan.
Baca juga: 5 Aplikasi Startup Pertanian Populer di Indonesia Tahun 2021
Selaku dosen pembimbing, Widya meyampaikan harapannya agar gagasan yang dikembangkan mahasiswanya ini, menjadi startup yang bernilai investasi tinggi. Selain itu, Widya berharap agar gagasan Bottani yang dikerjakan oleh mahasiwa UTY, semakin bermanfaat di bidang pertanian. (ran)
Tonton video menarik ini:
