Agrozine.id – Lengkuas, laos atau kelawas (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya, masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Nah, pada artikel berikut ini kita akan belajar bagaimana budidaya lengkuas di dalam pot. Simak yuk!
Lengkuas sendiri ada dua jenis, yaitu lengkuas putih dan merah. Lengkuas putih digunakan untuk bumbu masakan, sedangkan lengkuas merah untuk pengobatan tradisional.
Parutan rimpang lengkuas sering digunakan sebagai obat penyakit kulit, terutama yang disebabkan oleh jamur, seperti panu, kurap, eksim, jerawat, koreng, bisul, dan sebagainya. Selain sebagai antijamur, rimpang lengkuas efektif digunakan sebagai pengobatan terapi berbagai macam penyakit karena mengandung aktivitas antibakteri, antiradang, antihepatotoksik, antioksidan, imunodulator, antiulseratif, antitumor, dan antialergi.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menanam Basil Secara Hidroponik
Lengkuas yang bermanfaat untuk pengobatan dan merupakan kebutuhan sehari-hari layak untuk dibudidayakan. Menanam lengkuas tidak memerlukan lahan yang luas, bisa juga ditanam di dalam pot. Bagi Anda yang ingin menanam lengkuas, berikut ini kami sajikan panduan mudah menanam lengkuas di dalam pot.
PERSIAPAN BIBIT LENGKUAS
- Bibit lengkuas dapat diperoleh dari tanaman induk yang sudah berumur 9-10 bulan. Pastikan juga tanaman induk sehat dan bibit tidak cacat seperti tergores atau retak.
- Siapkan media semai pembibitan. Media semai pembibitan berupa campuran arang sekam, tanah, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Tambahkan dolomit sebanyak 1/10 bagian dari media semai. Masukkan media semai ke dalam polybag.
- Tanam bibit lengkuas, benamkan ke dalam media semai. Diamkan selama 2-4 minggu hingga muncul tunas. Lakukan penyiraman rutin untuk menjaga kelembapan media semai.
PENANAMAN LENGKUAS
- Siapkan pot berdiameter sekitar 40 cm.
- Selanjutnya, isi pot dengan campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Tambahkan dolomit sebanyak 1/10 bagian dari media tanam. Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot hingga terisi ¾ bagian.
- Pindahkan bibit lengkuas yang telah bertunas.
- Tanam bibit lengkuas di dalam pot yang sudah dipersiapkan dengan terlebih dahulu melubangi media tanam pot dengan kedalaman 10 cm.
- Tempatkan mata tunas pada bagian atas, tutup lubang dengan tanah, dan siram dengan air secukupnya hingga tanah menjadi lembap.
PEMELIHARAAN LENGKUAS
- Tempatkan pot di posisi yang terkena sinar matahari.
- Lakukan penyiraman secara rutin.
- Tambahan pupuk kandang setelah tanaman berumur 1 bulan.
- Lakukan penyiangan rumput agar pertumbuhan lengkuas tidak terhambat.
PEMANENAN LENGKUAS
- Lengkuas dipanen setelah berumur 10-11 bulan setelah tanam. Caranya, gali sekeliling tanaman dan angkat bagian tanaman perlahan-lahan hingga rumpun bisa terangkat tanpa ada bagian umbi yang tertinggal.
- Potong bagian batang umbi, cuci bersih umbi dengan air mengalir, lalu keringkan umbi lengkuas.
Baca juga: Cara Menanam Sawi yang Tepat dan Hasil Maksimal
Nah itulah dia tips budidaya lengkuas di dalam pot dari persiapan penanaman hingga proses pemanenan. Bagaimana? Mudah kan? anda bisa mencobanya di rumah lho. Selamat bercocok tanam! (das & ran)
Tonton video menarik berikut ini: