Agrozine – Penampilannya cantik, tapi aromanya membuat orang tidak ingin berada dekat dengannya. Sebab, bunga ini memiliki aroma yang tak sedap dan menyengat. Oleh karena itu, bunga marigold ini dijuluki bunga tahi ayam. Penyebutan bunga ini di tiap daerahnya berbeda-beda, diantaranya seperti bunga tahi kotok (Jawa Barat), bunga tahi ancok (Sumatera), amarello (Filipina), cocok botol atau african marigold, french marigold, big marigold (Inggris). Meskipun baunya tak sedap, bunga ini menyimpan beberapa manfaat. Yuk Sobat Agro, kenali bunga yang satu ini.
Bunga marigold adalah jenis bunga-bunga yang tergolong dalam genus Tagetes. Genus ini terdiri dari 50 spesies tahunan atau abadi, yang sebagian besar merupakan tanaman herba dalam keluarga Asteraceae. Genus Tagetes dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753.
Bunga marigold asli Meksiko, tumbuh secara alami dari lembah Meksiko hingga ke selatan, mencapai beberapa negara Amerika Latin lainnya. Namun, beberapa spesies telah dinaturalisasi di seluruh dunia. Satu spesies, T. minuta, dianggap sebagai tanaman invasif berbahaya di beberapa daerah.
Spesies bunga ini bervariasi dalam ukuran. Marigold memiliki akar tunggang berwarna putih kekuningan yang umumnya merupakan ciri tumbuhan biji belah. Akarnya memiliki rambut akar yang berfungsi untuk membantu tanaman menyerap air dan mineral dari tanah.
Batangnya dapat tumbuh tegak bercabang-cabang yang memiliki tinggi berkisar 30 cm hingga 120 cm. Batang ini berwarna hijau saat dewasa dan hijau keputihan pada saat masih muda. Sekujur batangnya tumbuh daun majemuk yang runcing dan tepinya bergerigi. Daun tunggal yang dimiliki bersifat menyirip dan menyerupai daun majemuk. Bentuknya memanjang hingga lanset menyempit dengan bintik kelenjar bulat dekat tepinya yang berwarna hijau.
Bunga dari tanaman ini adalah bunga majemuk yang memiliki bentuk seperti cawan dengan tangkai yang panjang. Bunga tahi ayam ini mempunyai organ bunga yang lengkap, berupa putik, benang sari pada tengah bunga. Bunganya berwarna emas, oranye, kuning, dan putih, seringkali dengan highlight merah marun. Kepala bunga biasanya berdiameter 4 cm hingga 6 cm.
Varietas Tagetes yang paling banyak dibudidayakan dikenal sebagai marigold Afrika (Tagetes erecta) dan marigold Prancis (Tagetes patula). Bunga ini ditanam untuk mencegah beberapa hama nematoda dan serangga. Lantaran bau tak sedap dari bunga ini dapat dapat mengusir serangga seperti semut, nyamuk dan kutu daun. Tanaman ini juga bersifat anti jamur. Sering digunakan sebagai tanaman pendamping untuk tomat, terong, cabai, tembakau, dan kentang. Namun, bunga ini tidak boleh ditanam di dekat tanaman kacang-kacangan karena thiophenes antibakteri yang dipancarkan oleh akarnya.
Minuta (khakibush atau huacatay), yangberasal dari Amerika Selatan, telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri untuk parfum dan industri yang dikenal sebagai tagette atau “minyak marigold”, dan sebagai penyedap dalam industri makanan dan tembakau. Ini umumnya dibudidayakan di Afrika Selatan , di mana spesies ini juga merupakan tanaman perintis yang berguna dalam reklamasi lahan yang terganggu.
Kuntum Tagetes erecta kaya akan lutein karotenoid oranye-kuning dan digunakan sebagai pewarna makanan di Uni Eropa untuk makanan seperti pasta, minyak sayur, margarin, mayones, saus salad, makanan yang dipanggang, gula-gula , produk susu, es krim, yogurt, jus jeruk, dan mustard. Namun, di Amerika Serikat, bubuk dan ekstraknya hanya disetujui sebagai pewarna dalam pakan unggas .
Marigold dicatat sebagai tanaman makanan untuk beberapa ulat Lepidoptera termasuk ngengat dot, dan sumber nektar untuk kupu-kupu dan lebah lainnya. Di alam liar, banyak spesies yang diserbuki oleh kumbang.
Spesies Tagetes lucida, yang dikenal sebagai pericón, digunakan untuk menyiapkan teh obat rasa adas manis yang manis di Meksiko. Ini juga digunakan sebagai ramuan kuliner di banyak iklim hangat dan ditawarkan di pembibitan sebagai “Texas tarragon” atau “marigold mint Meksiko”.
Tagetes minuta yang asli Amerika Selatan bagian selatan adalah tanaman marigold yang tinggi dan tegak dengan bunga kecil yang digunakan sebagai ramuan kuliner di Peru, Ekuador, dan sebagian Chili dan Bolivia, yang disebut dengan istilah Inca huacatay. Aroma segar T. minuta seperti campuran kemangi manis, tarragon, mint, dan jeruk . Ini juga digunakan sebagai teh obat untuk keluhan gastrointestinal dan khusus melawan nematoda.
Marigold dalam jumlah besar digunakan dalam karangan bunga dan dekorasi untuk pernikahan, festival, dan acara keagamaan. Budidaya Marigold secara luas terlihat di Telangana, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Benggala Barat, Karnataka, dan Uttar Pradesh di negara bagian India.
Bunga marigold juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Karena memiliki kandungan yang mempunyai khasiat yang tinggi dari segi pengobatan herbal. Untuk merasakan khasiatnya, kamu dapat mengeringkan bunga ini terlebih dahulu dan menjadikannya teh untuk diminum. Beberapa manfaat untuk kesehatan yang didapat dengan mengonsumsi ekstrak bunga tahi ayam, yaitu meningkatkan imunitas tubuh, mengobati masalah pencernaan, menjaga kesehatan mata, mengatasi demam, mengobati sakit tenggorokan, menjaga kelembapan dan kesehatan kulit, mengatasi masalah menstruasi, serta menangkal racun dan bakteri.
Demikianlah informasi tentang tanaman bunga marigold. Semoga bermanfaat, selamat belajar, selamat berbudidaya, dan semoga sukses. (das)
Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini: