Agrozine – Burung merpati menjadi salah satu burung yang populer sebagai hewan peliharaan atau dipertandingkan dalam olahraga balap burung. Burung ini terkenal dengan kemampuannya untuk menempuh jarak yang jauh dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu, burung ini juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam navigasi dan homing ability.
Merpati termasuk dalam famili Columbidae dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies. Burung ini juga sering disebut “dara”. Keluarga burung ini terdapat di seluruh dunia, tetapi varietas terbesarnya terdapat di Indomalaya dan Ekozona Australasia, termasuk di Indonesia. Spesies yang umumnya dikenal sebagai “merpati” adalah Merpati karang liar (Columba livia).
Burung ini memiliki ukuran panjang sekitar 33-35 cm dan berat sekitar 230-380 gram. Namun, terdapat beberapa jenis burung merpati yang lebih besar, seperti Giant Runt dengan berat mencapai 1 kilogram.
Merpati adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek. Burung ini memiliki paruh yang pendek dan kuat dengan cere berair. Sayap burung ini cukup panjang dan lebar sehingga mampu menempuh jarak yang jauh dengan kecepatan yang tinggi. Burung ini memiliki berbagai warna yang bervariasi, mulai dari putih, hitam, abu-abu, cokelat, hingga biru. Selain itu, burung merpati juga memiliki pola bercak-bercak.
Merpati membangun sangkarnya dari ranting dan sisa-sisa lainnya, yang ditempatkan di pepohonan, birai, atau tanah, tergantung spesiesnya. Burung ini mengerami satu atau dua telur. Kedua induknya sangat memedulikan anaknya, yang akan meninggalkan sarangnya setelah 7 hingga 28 hari. Salah satu keunikannya, burung ini menghasilkan “susu tembolok”. Kedua jenis kelamin menghasilkan zat bernutrisi tinggi ini untuk memberi makan anaknya.
Burung merpati biasanya mencari makan di tempat-tempat terbuka seperti lapangan atau taman. Mereka memakan biji-bijian, buah-buahan, dan juga serangga kecil. Paruhnya digunakan untuk memecahkan biji-bijian dan juga untuk mengambil makanan dari tanah.
Merpati memiliki insting untuk mencari pasangan hidup. Burung ini biasanya melakukan ritual kawin dengan mengepakkan sayapnya sambil bersuara khas. Suara khasnya ini biasanya digunakan sebagai panggilan kepada burung merpati lainnya.
Burung ini termasuk hewan yang suka hidup berkelompok. Mereka biasanya hidup dalam kelompok yang besar dan saling berinteraksi satu sama lain.
Burung ini memiliki kelebihan yang unik dibandingkan jenis burung lainnya, yaitu kemampuan mengingat tempat yang sangat baik dan juga dapat terbang hingga 65-80 km/jam. Dalam sehari, burung ini dapat terbang hingga 965 km. Gaya terbang merpati memungkinkannya terbang dengan cepat secara aerodinamis.
Burung merpati memiliki beberapa manfaat bagi manusia maupun lingkungan sekitar, yaitu:
Sebagai Hewan Konsumsi
Merpati bisa dikonsumsi sebagai sumber protein yang relatif murah dan mudah didapatkan. Daging burung ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam daging merpati, terdapat protein sebanyak 35,8% lebih tinggi apabila dibandingkan dengan ayam (20%) dan sapi (19,2%). Jenis merpati konsumsi adalah yang memiliki tubuh besar dan gemuk, seperti merpati Giant Run dan King.
Sebagai Hewan Peliharaan
Burung ini sering dipelihara karena sifatnya yang tenang dan mudah dijinakkan. Selain itu, burung merpati dapat menjadi piaraan yang menyenangkan pemiliknya. Burung ini tidak perlu dikurung karena akan selalu kembali ke kandangnya.
Sebagai Hewan Pembawa Pesan
Sejak zaman dahulu, burung ini telah digunakan untuk mengirim pesan. Insting navigasinya yang baik membuat burung ini dapat kembali ke sarangnya dengan mudah sehingga sering digunakan untuk mengirim pesan di masa perang.
Sebagai Penghasil Pupuk Alami
Kotoran burung merpati dapat digunakan sebagai pupuk alami yang dapat menyuburkan tanaman. Kualitas pupuk kotoran burung merpati ini dianggap lebih baik jika dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya.
Sebagai Penjaga Keseimbangan Ekosistem
Burung merpati dapat membantu keseimbangan ekosistem karena mereka sering memakan serangga dan hewan-hewan kecil lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sebagai Penyebar Benih Tanaman
Burung merpati sering memakan biji-bijian dan buah-buahan yang kemudian disebar di tempat-tempat yang jauh dari pohon induknya. Hal ini dapat membantu penyebaran benih tanaman sehingga keanekaragaman hayati terjaga di alam ini.
Demikian informasi tentang burung merpati. Semoga bermanfaat, tetap semangat belajar, selamat berbudidaya, dan semoga sukses! (das)
Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini:
