Agrozine.id – Apakah kamu sudah pernah melihat tanaman kayu manis? Ataukah kamu ingin mengetahui cara budidaya kayu manis? Sebelum lebih jauh, yuk kita mengenal tanaman kayu manis terlebih dahulu. Simak ulasan berikut ini ya !
Pohon kayu manis adalah salah satu jenis pohon penghasil rempah-rempah yang terkenal. Tanaman yang termasuk rempah-rempah ini sudah dibudidayakan di Indonesia dan diekspor sejak masa penjajahan Kolonial Belanda. Daerah di Indonesia yang bisa dikatakan mempunyai potensi kayu manis adalah Sumatra Barat, terutama Kerinci.
Bagian kayu manis yang biasa dimanfaatkan untuk rempah-rempah adalah kulit kayunya. Kulit kayu manis memiliki aroma yang khas tan tajam. Kulit kayu manis tidak hanya dijadikan hanya digunakan pada kue-kue namun juga pada berbagai jenis makanan di dunia. Selain itu juga dapat digunakan sebagai obat herbal. Lalu bagaimana cara budidaya kayumanis?
Morfologi Kayu Manis
- Batang kayu manis berwarna kecoklatan memiliki serat halus dan getah berwarna putih atau kuning muda. Kulit batangnya berbau tajam agak pedas (adas).
- Daunnya berbentuk lanset, ujung dan pangkalnya meruncing, pertulangan daun melengkung, berbau harum ketika diremas, warna daun ketika muda merah pucat, dan setelah tua menjadi berwarna hijau.
- Bunga kayu manis majemuk, berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun, berambut halus, dan berwarna kuning.
- Buah kayu manis berukuran sekitar 1 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan setelah tua akan berwarna hitam.
- Biji kayu manis berbentuk bulat telur, berukuran kecil, biji masih muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi berwarna hitam.
Cara Budidaya Kayu Manis
Jika kamu ingin melakukan budidaya tanaman kayu manis, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:
- Persiapan lahan
Sebelum menanamnya pastikan kebutuhan air dan penyinaran mataharinya cukup. Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan lahan, caranya yaitu:
- Siapkan lahan yang gembur
- Kemudian lakukan pengolahan tanah dengan cara membajaknya dan bersihkan dari gulma
- Buatlah lubang tanam sebesar 50 x 50 x 50 cm pada lahan tanam, jarak antar lubang tanam sekitar 5-6 meter
- Kemudian isi lubang tanam tersebut dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian pada lubang tanam
- Biarkan selama 1 bulan agar pupuk terfermentasi dengan sempurna
- Pemilihan bibit
Tentukan jenis kayu manis yang akan ditanam terlebih dahulu. Kemudian, untuk proses pemilihan bibitnya bisa diambil dari biji, tunas dan stek. Biji yang akan dipilih untuk proses pembibitan harus memenuhi kriteria diantaranya usia biji sudah memenuhi 8 – 12 bulan (usia semai).
Masih di tahap cara budidaya kayu manis selanjutnya, pembibitan dengan tunas, diambil tunas yang sudah tubuh akar dengan tinggi tunas sekitar 60 cm. Usia minimal dari tunas biasanya sekitar 6 bulan serta harus dalam keadaan sehat. Lalu, untuk pembibitan dengan stek, kriterianya juga tidak beda jauh yaitu diambil dari cabang yang sehat serta stek sudah mencapai tinggi 60 cm.
- Pembibitan dan persemaian
Proses ini bisa dilakukan dengan media polybag. Caranya yaitu:
- Siapkan polybag dengan tinggi minimal 15 cm
- Campurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2, lalu masukkan dalam polybag
- Pada setiap polybag tanam 1 biji kayu manis
- Lakukan perawatan secara rutin
- Jika sudah berusia 8-12 bulan maka dapat dipindahkan ke lahan tanam
- Penanaman kayu manis
Setelah dilakukan persemaian bibit, maka cara budidaya kayu manis ini bibit-bibitnya dipindahkan ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Lepaskan polybag secara perlahan dan masukkan ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat. Lalu tutup kembali lubang tanam tersebut dengan bekas galian tanah lalu padatkan.
Baca Juga : Cara Budidaya Jengkol Yang Baik dan Benar
- Pemeliharaan
Sama halnya dengan tanaman jenis lainnya, kayu manis juga setelah ditanam memerlukan pemeliharaan secara baik dan benar agar tumbuh kembang tanaman dapat optimal. Adapun cara pemeliharaannya yaitu penyulaman, penyiangan, pembunbunan/penggemburan, pemupukan, dan penjarangan tanaman kayu manis.
Baca Juga : Budidaya Tanaman Brokoli
- Pemanenan
Idealnya, tanaman kayu manis akan menghasilkan kayu dengan kriteria ketebalan yang bagus adalah ketika berusia 6 hingga 12 tahun. Semakin tua tanaman, maka ketebalan kulit kayu manis akan lebih besar.
Baca Juga : Cara Budidaya Buah Melon
Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya kayu manis dan cara budidayanya secara lengkap. Semoga informasi pada artikel ini dapat membantu kamu lebih mengenal kayu manis dan mengetahui cara budidayanya ya. (ran)