Home Perkebunan Cara Mudah Budidaya Alpukat, Pasarnya Menjanjikan

Cara Mudah Budidaya Alpukat, Pasarnya Menjanjikan

Agrozine – Buah yang berasal dari Amerika Tengah ini telah banyak dibudidayakan petani Indonesia. Pasalnya, alpukat terkenal dengan rasa manis dan ragam khasiatnya yang baik dikonsumsi tubuh. Buah alpukat mengandung vitamin A dan E yang dapat menutrisi kulit, potassium dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah, serta zat besi untuk mencegah anemia. Jika pekarangan rumah luas, tak ada salahnya kamu mencoba budidaya buah satu ini. Simak cara mudah budidaya alpukat yang memiliki pasar menjanjikan!

  1. Syarat Tanam

Sebelum memulai budidaya alpukat, ada baiknya kamu memahami syarat tanam buah agar hasilya optimal. Tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik di segala tempat, namun idealnya ditanami di ketinggian 5 – 1.500 mdpl. Jika ditanam di dataran rendah, pilihlah varietas seperti alpukat mentega, aligator, raja giri, dan kendil. Sedangkan untuk dataran tinggi, tanamlah varietas alpukat miki dan wina. Terdapat 23 ragam varietas yang telah terdaftar di Kementrian Pertanian, yang dapat diperoleh bibitnya di toko pertanian. Nah, pastikan tanaman alpukat mendapat sinar matahari sepenuhnya, ya. Dalam sehari, setidaknya alpukat membutuhkan cahaya matahari selama 6-10 jam.

 

  1. Penanaman Bibit

Setelah kamu memilih bibit alpukat yang telah disesuaikan dengan kondisi lahan, kamu dapat memulai tahap berikut ini. Tanaman alpukat memiliki tiga jarak tanam ideal yakni, 5 x 6 m dan minimalnya 3 x 3 m. Gemburkan tanah dan bersihkan rumput liar atau gulma menggunakan cangkul. Setelah proses pembajakan, buatlah lubang tanam sedalam 70 cm dan diamkan selama 2 minggu sebelum ditanam.

 

  1. Perawatan Pohon

Tahapan budidaya alpukat memang memakan waktu cukup lama, untuk itu sebaiknya kamu langsung menanam bibitnya. Sejak bibit ditanam hingga beranjak 2 tahun, lakukan penyiraman rutin dengan frekuensi 1 hingga 3 hari sekali. Selain itu, pohon alpukat juga baiknya diberikan pupuk kandang 6 bulan sekali dimulai saat pohon berusia 6 bulan. Berikan pupuk seperti pupuk urea, TSP dan KCl yang disesuaikan dosisnya dengan umur tanaman. Setelah pohon berusia 1 tahun, lakukan pemangkasan dengan mencabut ranting atau cabang yang rusak. Pertahankan ketinggian pohon alpukat antara 4-5 meter dengan memotong batang pucuknya.

 

  1. Panen

Pohon alpukat yang ditanam dari bibitnya dapatnya dipanen setelah enam hingga tujuh bulan ditanam. Ciri buah yang dapat dipanen berwarna coklat atau kemerahan serta mengkilap. Bila digoyangkan dan diketuk, buah tidak berbunyi nyaring. Lakukan pemanenan dengan cara dipetik menggunakan tangan hingga tangkainya untuk mencegah luka dekat buah.

 

Nah, itulah cara mudah budidaya alpukat yang pasarnya menjanjikan. Dalam budidaya alpukat, kamu harus ekstra sabar dan telaten. Tapi, jika hasil buah yang dihasilkan berkualitas maka kerja kerasmu akan terbayar. (rin)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here