Agrozine.id – Diketuai oleh Dr Martina Retuati MSi,dan beranggotakan Ahmad S Pulungan SPd,MSi serta Ricky Andi Syahputra SPd,MSc tim dosen biologi Unimed (Universitas Negeri Medan) melakukan budidaya jamur tiram di lingkungan kampus FMIPA Unimed dalam rangka menjalankan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020.
Acara dibuka oleh Dekan FMIPA Dr Fauziah Harahap MSi dan dihadiri oleh Wakil Dekan III Drs M Yusuf Nasution MSi, Ketua LPPM Prof Dr Baharuddin MPd, Wakil Ketua Dewan Riset Provinsi Sumatera Utara Prof Dr Abdul Hamid K MPd, Ketua Badan Pengelola Usaha (BPU) Dr Zulkarnain, Dosen dan Mahasiswa Biologi Unimed.
“Budidaya jamur tiram pernah dirintis di tahun 2018 dan sudah berhasil membuahkan hasil yang menggemberikana. Dulu kita masih memiliki 1300 baglog, saat ini sudah 5000 baglog. Tahun 2020 ini program pengabdian masyarakat dikembangkan kembali untuk mendapatkan hak paten, sertifikat halal dan juga mengembangkan pengemasannya agar bisa menjadi bagian unit bisnis. Diharapkan agar program ini terus dikembangkan sehingga dapat menembus pasar lokal maupun supermarkat sehingga menjadi pemasukan bagi Universitas”, kata Dr Martina dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Baharuddin MPd mengatakan bahwa budidaya jamur tiram bisa dikembangkan menjadi unit bisnis baik di lingkungan kampus maupun diluar kampus. Kuliner berbahan jamur saat ini memiliki peminat yang besar. Ia juga mengatakan timnya akan mendukung agar proses sertifikat halal segera melekat pada produk jamur tiram hasil budidaya tersebut dan bisa dikembangkan pada mahasiswa, sehingga tidak hanya pengabdian tetapi juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan
“Kami harapkan program ini dapat terus dikembangkan dan juga menjadi bahan praktek dan penelitian bagi mahasiswa. Selain itu juga dapat memberikan pemasukan bagi kampus”, ucap Dr Fauziyah Harahap selaku Dekan FMIPA Unimed. Ia mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan Program Pengabdian Masyarakat yang dikembangkan oleh FMIP Unimed ini.
Budidaya jamur tiram ini merupakan solusi ketahanan pangan dan jadi sumber pendapatan bagi masyarakat. “Kami akan mengajukan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara untuk menjadi salah satu program pengabdian masyarakat”, kata Prof Abdul Hamid. Ia juga menambahkan bahwa budidaya jamur tiram sebagai salah satu solusi ketahanan pangan yang sedang banyak diperbincangkan baik dalam skala nasional maupun global. (ira)