Home Kampus Dosen UGM Bina Warga Gunung Kidul Olah Tanaman Herbal Siap Saji

Dosen UGM Bina Warga Gunung Kidul Olah Tanaman Herbal Siap Saji

tanaman herbal siap saji

Agrozine.id – Tingkatkan nilai ekonomi melalui tanaman herbal siap saji di Dusun Menggoran, Bleberan, Playon, Gunung Kidul yang merupakan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh desa yang dibina oleh Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP dosen Fakultas Kehutanan UGM.

Di daerah ini, masyarakat menanam bermacam-macam tanaman herbal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk bumbu dapur. Permasalahan yang ditangkap oleh Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP adalah produksi tanaman herbal yang berlebih.

“Sungguh diluar perkiraan, hasil panen tanaman herbal seperti jahe dan kunyit jauh lebih besar dibandingkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga,” ujar Winastuti, dikutip dari laman berita UGM.

Kelebihan hasil panen ini biasanya dijual ke pasar atau dijual kepada tengkulak, yang pada parktiknya tidak memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi warga.

Dengan alasan untuk meningkatkan ekonomi warga Dusun Menggoran, Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP melakukan binaan lebih lanjut yang berkolaborasi dengan Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi UGM untuk melakukan pengabdian masyarakat.

Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si., selaku sekretaris Prodi Doktor Ilmu Farmasi yang sekaligus koordinator program, mengungkapkan tentang kegiatan ini maka teknologi yang dikampus seharusnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan harus menyertakan teknologi.

Dengan teknologi tepat guna ini diharapkan bisa efektif, terutama pada saat ini akibat dari pandemi. Dengan teknologi sederhana harapannya masyarakat mampu mengubah tanaman herbal menjadi bentuk akhir yang dikemas secara baik.

“Tentu dengan pembinaan dari kampus kita semua berharap tanaman herbal yang dihasilkan masyarakat Playen Gunung Kidul, dapat dijual dengan harga yang jauh lebih baik dengan rentang waktu yang lebih panjang,” kata Ronny.

Melengkapi pengabdian yang dilakukan, maka pada hari Sabtu dan Minggu, 24-25 Oktober 2020 lalu, kegiatan diisi dengan ceramah dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. apt. Abdul Rohman, M.S., Guru Besar bidang Kimia Analisis sekaligus ketua Prodi Doktor Ilmu Farmasi, yang memberikan materi tentang Kualitas Produk Siap Saji. Juga Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen bidang Biologi Farmasi yang memberikan materi tentang Serba-serbi Tanaman Obat dan Praktik Pengolahannya menjadi Minuman Siap Saji berkualitas baik.

Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini selain dilakukan penyuluhan dan pelatihan, dihibahkan pula berbagai kelengkapan produksi. Mulai dari alat-alat untuk proses produksi hingga alat-alat untuk tahap pengemasan, seperti plastik kualitas tinggi dan dua unit packaging sealer. Terkait kegiatan ini, telah disepakati komitmen pembinaan bersama. Fakultas Farmasi UGM ke depan akan terus mengawal pengembangan tanaman herbal siap saji hingga mendapatkan sertifikasi seperti P-IRT dan halal. (ran)

 

Dilansir dari laman berita UGM, Sabtu (15/11/2020)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here