Agrozine.id – Satu hal yang menjadi momok bagi petani adalah serangan hama yang mengakibatkan kerugian hingga gagal panen. Salah satu hama yang kerap kali menyerang tanaman padi yaitu hama putih palsu. Nah, pada artikel ini, tim Agrozine.id akan mengulas mengenai gejala serangan dan cara pengendalian hama putih palsu tanaman padi. Simak ya!
Hama putih palsu atau yang memiliki nama ilmiah Cnaphalocrocis medinalis bukanlah hama utama atau hama yang membahayakan bagi tanaman padi. Akan tetapi, serangan hama ini tetap akan berdampak merugikan bagi petani.
Serangan hama putih palsu pada tanaman padi ini biasanya terjadi pada saat tanaman yang masih dalam vase vegetatif (tanaman muda) walaupun tidak menutup kemungkinan juga kadang terjadi saat tanaman sudah keluar malai. Serangannya menjadi berarti bila kerusakan pada daun terjadi saat padi memasuki fase anakan dan fase pematangan mencapai lebih dari 50 %.
baca juga : Obat Hama Padi Paling Ampuh
Hama putih palsu biasanya menjadi hama penting pada tanaman padi yang dipupuk berat. Ledakan populasi atau jumlah dapat terjadi pada musim tanam setelah melewati musim kemarau yang panjang.
Kerusakan tanaman padi akibat serangan hama ini terlihat dengan adanya warna putih pada daun di pertanaman. Ditandai dengan munculnya ngengat berwana kuning kecoklatan pada sayap depan terdapat 3 pita hitam beterbangan.
Larva/ ulat hama putih palsu akan memakan jaringan hijau daun dari dalam lipatan daun sehingga mengganggu fotosintesis dan akan menyebabkan kerusakan permukaan bawah daun yang berwarna putih. Siklus hidup dari hama ini berkisar 30-60 hari.
Gejala Putih Palsu Pada Tanaman Padi
- Daun bergulung dan terdapat garis-garis putih transparan sepanjang 15 – 20 cm.
- Dalam setiap daun terdapat lebih garis-garis putih
- Garis-garis putih transparan tersebut sejajar dengan dengan ibu tulang daun
- Jika terjadi serangan berat, maka setiap tanaman banyak terdapat gulungan-gulungan daun.
- Daun yang rusak berat akan mengering
- Serangan akan menimbulkan kerugian besar jika daun bendera atau daun yang tegak lurus ke atas ikut rusak.
Pengendalian Putih Palsu Pada Tanaman Padi
- Lakukan pmupukan antara N, P, dan K secara berimbang
- Pemasangan lampu perangkap untuk menarik ngengat supaya tidak bertelur
- Lakukan pengamatan lahan, jika ditemukan gejala serangan, segera basmi dengan membunuh hama
- Namun jika hama telah menyerang sampai pada ambang batas ekonomi baru diperlukan pengendalian menggunakan insektisida kimiawi. Aplikasikan insektisida berbahan aktif karbofuran atau fipronil. Insektisida dengan kandungan Fipronil contoh merek dagang Regent.
Serangan hama putih palsu jika dibiarkan biasanya akan berhenti dengan sendirinya dan jarang yang mengakibatkan gagal panen. Tanaman padi yang terserang hama ini dapat pulih apabila air dan pupuk dikelola dengan baik.
baca juga : Lebih Dekat Dengan Aplikasi DSS Padi Karya Dosen UNPAD
Nah itulah ulasan mengenai hama putih palsu tanaman padi yang sering menyerang tanaman padi. Semoga informasi pada artikel ini dapar bermanfaat ya. (ran)
