Agrozine.id – Aquascape untuk udang hias. Semenjak hobi aquascape menjadi tren, bermunculan pula orang-orang yang mulai memelihara hanya udang hias di dalam aquascapenya. Awalnya, udang hanya menjadi pembersih alga di akuarium, seperti udang Amano.
Trend mulai berubah dan warna dari jenis udang mulai beragam. Kamu bisa menemukan udang dengan perpaduan satu atau lebih warna di tubuh mereka, entah itu hitam, merah, putih, biru, kuning, atau hijau.
Ternyata, merawat udang hias tidak seperti merawat ikan hias. Mereka membutuhkan indikator aquascape yang tepat agar bisa hidup.
Indikator Aquascape Untuk Udang Hias
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih aquascape sebagai wadah untuk memelihara atau bahkan melakukan budidaya udang hias;
Kondisi air
Udang hias sangat rentan mati bila mereka berada di dalam air yang salah. Pastikan kamu mengukur karakter air yang akan digunakan di aquascape, apalagi bila kamu menggunakan air tanah. Kadar keasamaan harus berada di 6,8–8 pH. Kesadahan air berada di 5–15 dH dan suhu 14–28 derajat celcius.
Aquascape untuk udang hias haruslah memiliki kadar air yang sesuai, semakin keras atau tinggi nilai dh, membuat pH lebih stabil.
Bila kamu menggunakan CO2 injeksi, saat tingkat kesadahan air berada di 8 dan 7,2 pH, berikan 14,9 mg karbon dioksida per liter. Kamu bisa menaikan nilai kesadahan dan keasaman dengan daun ketapang atau driftwood.
Wadah
Udang memang hewan peliharaan yang suka bersih-bersih diri sendiri dan tank mereka. Meski selalu membuat tank bersih, kamu tidak boleh memelihara mereka di tempat yang kecil. Berikan mereka tempat yang setidaknya menampung 20 liter air.
Selain itu, melalui aquascape untuk udang hias, kamu bisa memelihara 10–20 ekor udang setiap 2.5 galon air. Jadi, saat kamu menggunakan tank kapasitas 20 liter air, kamu bisa mengisinya dengan 800–1600 ekor udang.
Lingkungan
Udang merupakan hewan yang suka bersembunyi. Kamu harus menyediakan tanaman, seperti java moss atau tanaman karpet seperti lilaeopsis brasiliensis. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kayu rasamala, bakau, atau senggani.
Kamu juga harus membuat substrat atau lapisan yang halus. Udang gemar mencari makanan hingga ke dalam substrat, bila kamu menggunakan pasir kasar mereka akan sulit menggali makanan yang berada jauh di dalam.
Filter
Kamu bisa menggunakan aerator yang dimasukan ke dalam busa. Dengan begitu, aquascape untuk udang hias terlengkapi dengan gelembung udara akan membuat arus air ke atas dan menyedot air di sekeliling busa.
Baca juga : Cara Budidaya Tanaman Hias Aglaonema Menggunakan Biji
Model ini juga sangat aman untuk udang karena daya tarik yang rendah. Kamu juga bisa menggunakan sistem undergravel, pastikan masukan busa juga di ujung pipa menghindari udang masuk ke dalam sistem filter.
Baca juga : Cara Mudah Budidaya Kecoa, Hasilkan Jutaan Rupiah
Tank mate
Ada baiknya, kamu hanya menggunakan satu jenis udang hias di dalam satu tank. Agar tidak terjadi persilangan ras yang mengurangi nilai dari udang itu sendiri.
Baca juga : Fungsi Drone Untuk Pertanian, Kamu Wajib Tahu
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan aquascape untuk memelihara atau bahkan mengembangbiakkan udang hias. Beberapa poin yang sudah diulas memang cukup banyak, tetapi dengan kebiasaan dan ketekunan maka aquascape untuk udang hias akan terlihat cantik di sudut rumah atau bahkan sukses ketika digunakan sebagai budidaya. Selamat mencoba semoga bermanfaat.
