Agrozine – Mina padi merupakan sistem pertanian yang memadukan budidaya padi dan ikan. Sistem pertanian ini semakin populer di kalangan petani Indonesia. Sistem ini menggunakan teknik tanam padi dan ikan di dalam satu tempat atau kolam yang sama. Melalui minapadi, sumber pendapatan petani tidak hanya dari padi, tetapi juga dari ikan. Pada kesempatan ini, Agrozine akan mengenalkan kepada kamu jenis-jenis ikan yang sesuai untuk mina padi.
Dalam budidaya mina padi, ikan-ikan yang dipelihara akan memberikan nutrisi bagi tanaman padi. Kotoran ikan merupakan sumber pupuk organik bagi tanaman padi, sedangkan tanaman padi akan memberikan kelembapan dan makanan bagi ikan. Sistem ini sebaiknya menerapkan pertanian organik mengingat zat-zat kimia dapat berbahaya bagi kehidupan ikan.
Adapun kriteria benih ikan yang sesuai untuk mina padi, yaitu:
- Tahan terhadap goncangan lingkungan dan penyakit
- Memiliki pertumbuhan cepat
- Disukai konsumen dan bernilai ekonomi baik
- Tidak berwarna cerah untuk menghindari serangan hama burung
- Mempunyai kemampuan hidup dengan baik di air dangkal
- Tahan terhadap terik sinar matahari (suhu panas)
Ada beberapa jenis ikan di Indonesia yang sesuai untuk sistem mina padi, yaitu:
Lele

Lele merupakan jenis ikan dari keluarga Clariidae. Ikan ini dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor. Tubuhnya lonjong seperti torpedo atau sangat panjang seperti sidat pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas. Matanya kecil dan mulutnya lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi empat pasang sungut peraba yang berguna untuk bergerak di tempat gelap.
Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya yang memungkinkan sebagian lele bertahan di darat. Terdapat pula sepasang patil, yaitu duri sirip dada yang tajam.
Lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling sesuai dipadukan dalam sistem mina padi. Ikan lele cocok hidup di air berlumpur dan memiliki ketahanan hidup yang tinggi.
Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ikan mas memiliki bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan ini berukuran relatif besar dan berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.
Ikan mas adalah jenis ikan air tawar yang banyak digemari petani untuk dipelihara di sawah mina padi. Ikan mas sesuai untuk sistem mina padi karena ikan ini tahan panas matahari, bisa hidup di air dangkal, dan dapat hidup dalam air yang memiliki pH netral dan suhu yang stabil. Selain itu, ikan mas juga memiliki kecepatan pertumbuhan yang tinggi sehingga dapat dipanen dalam waktu relatif singkat.
Ikan Patin

Ikan patin (Pangasius sp.) memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin tidak bersisik, kepalanya relatif kecil dengan mulut terletak di ujung kepala agak ke bawah. Hal ini merupakan ciri utama golongan catfish. Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm. Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai peraba. Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya.
Pada permukaan punggung ada pula sirip lemak yang ukurannya sangat kecil dan sirip ekornya membentuk cagak dengan bentuk simetris. Sirip duburnya agak panjang dan sirip perutnya terdapat 6 jari-jari lunak. Sedangkan sirip dada terdapat sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patil.
Ikan patin sesuai untuk mina padi karena rasanya yang lezat banyak disukai orang dan dikenal sebagai ikan yang mudah dipelihara. Selain itu, ikan patin dapat hidup dalam air yang berlumpur.
Selanjutnya: “Ini Dia Jenis-Jenis Ikan Yang Sesuai untuk Mina Padi (2)”
Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini: