Home Perikanan Inilah Jenis-Jenis Kepiting Konsumsi Yang Layak Dinikmati (1)

Inilah Jenis-Jenis Kepiting Konsumsi Yang Layak Dinikmati (1)

Sumber foto: www.mashed.com

Agrozine – Siapa yang tak kenal kepiting? Banyak orang yang telah merasakan kelezatan hewan bercapit ini. Kepiting atau ketam adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari infraordo Brachyura, yang dikenal mempunyai ekor yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) tersembunyi di bawah dada. Tubuhnya dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit.

Kepiting terdapat di semua samudra dan perairan tawar. Ukurannya beraneka ragam, dari kepiting kacang yang lebarnya hanya beberapa milimeter hingga kepiting laba-laba Jepang dengan rentangan kaki hingga 4 m.

Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki. Sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, perutnya terlipat di bawah cephalothorax (kepala dan dada). Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped (alat pembantu rahang) yang rata, dan bagian depan dari karapas tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih, mirip dengan insang udang, tetapi strukturnya berbeda.

Kepiting ada bermacam-macam. Ada kepiting yang aman dan enak buat dimasak serta dikonsumsi, ada pula beberapa jenis kepiting yang beracun dan harus dihindari. Berikut ini jenis-jenis kepiting yang bisa kita konsumsi.

Kepiting Bakau

Jenis kepiting ini mudah ditemukan di Indonesia. Kepiting bakau sendiri ada bermacam-macam, mulai dari kepiting bakau ungu, hijau, lumpur, oranye, dan masih banyak lagi. Kepiting bakau memiliki ukuran yang cukup besar, yakni sejengkal tangan manusia hingga 2 sampai 3 kali lipatnya.

Kepiting Batu

Jenis kepiting ini memiliki cangkang halus berwarna merah kecokelatan dengan sepasang cakar yang besar dan kuat dengan daging yang manis, bersisik, dan lembut. Cakarnya adalah target utama saat memanen kepiting ini. Biasanya dihidangkan lengkap dengan saus celup dari krim mustard. Selain itu, cakar kepiting ini juga bisa disajikan dalam sup krim kepiting batu.

Kepiting Berbulu Hokkaido

Kepiting ini dikenal dengan nama Hokkaido Hairy Crab atau kepiting berbulu dari Hokkaido karena cangkangnya ditumbuhi rambut runcing. Jenis kepiting ini berasal dari Samudra Pasifik dan Laut Jepang. Dagingnya yang padat dan rasanya yang manis membuat kepiting ini menjadi salah satu yang paling digemari. Orang biasanya mulai menyantapnya dari kaki dan kemudian beralih ke telur kepiting. Namun, hati kepiting harus dibuang bersama dengan organ dalam lainnya karena rasanya yang pahit.

Kepiting Centolla Chilenap

Kepiting ini merupakan spesies kepiting raja asli pantai Chili, Argentina, dan Peru. Kepiting Centolla Chilenap biasanya hidup di perairan hingga kedalaman 150 meter, tetapi beberapa nelayan juga menemukannya di kedalaman hingga 600 meter. Jenis kepiting konsumsi ini biasanya hanya disajikan polos tanpa bumbu. Kepiting yang sudah diproses kemudian dibekukan untuk menjaga kesegarannya. Saat akan dimakan, kepiting beku tinggal dipanaskan, lalu dimakan apa adanya atau dicelupkan ke dalam saus gurih. Centolla Chilenap menjadi salah satu kepiting terbaik di dunia karena rasanya yang manis dan lembut.

Kepiting Centolla Fueguina

Kepiting ini adalah jenis kepiting raja dari keluarga Lithodes santolla, yang juga dikenal sebagai kepiting Laba-Laba. Kepiting ini menjadi salah satu hidangan daerah paling terkenal di provinsi Tierra del Fuego, Argentina. Daging yang manis dan beraroma lembut ditemukan di kaki panjangnya sehingga membuat kepiting ini dianggap sebagai salah satu daging kepiting terbaik di dunia. Setelah dikeluarkan dari air dingin, kepiting harus segera dimasak atau dibekukan karena dagingnya sangat lembut sehingga rentan rusak.

Kepiting Dungeness

Ini adalah kepiting yang umum ditemukan di Pacific Northwest dan di lepas pantai Washington. Krustasea besar ini lebih berat dari kebanyakan kepiting dan sekitar 25% dari beratnya adalah daging murni. Kepiting Dungeness tinggi protein dan kaya akan seng, selenium, dan vitamin B12. Kepiting ini biasanya diolah dengan cara dikukus atau direbus utuh. Tekstur dagingnya keras dengan rasa yang manis dan ringan. Selain itu, daging dapat digunakan dalam salad, kue kepiting, semur, bisque, saus, dan hidangan pasta. Kepiting ini terkadang dimasak dalam kari pedas yang disajikan dengan nasi kukus.

Artikel Selanjutnya : “Inilah Jenis-Jenis Kepiting Konsumsi Yang Layak Dinikmati (2)

Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here