Home Kampus IPB University Gelar Program Kewirausahaan Mahasiswa Pengelolaan Hutan

IPB University Gelar Program Kewirausahaan Mahasiswa Pengelolaan Hutan

Agrozine.id – Situasi pandemi yang terjadi saat ini bukan saja berpengaruh pada satu lini, namun hampir semua lini kehidupan termasuk lapangan pekerjaan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah meningkatnya pengangguran kaum muda. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat peningkatan pengangguran sebesar 7,07 persen di tahun 2020. Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah ingin perguruan tinggi menjadikan mahasiswanya kompeten dalam berwirausaha. Menanggapi hal ini pula IPB University menggelar program kewirausahaan mahasiswa pengelolaan hutan.

Berbagai pelatihan dan kegiatan dilakukan untuk memberikan karakter kewirausahaan bagi mahasiswa IPB University. Kegiatan ini diharapkan pula dapat menghadirkan sosok pemimpin masa depan dan melahirkan wirausaha muda. Selain mengurangi pengangguran, banyaknya wirausaha juga akan membuka lapangan kerja baru bagi kaum muda.

Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University meluncurkan program kewirausahaan mahasiswa pengelolaan hutan pada 4 Februari 2021 sebagai wujud komitmen untuk menciptakan wirausaha muda. Program ini bekerjasama dengan Kemenpora RI dengan fokus utamanya adalah mempersiapkan alumni yang berkompeten di bidang kewirausahaan.

“Salah satu tugas perguruan tinggi adalah menciptakan pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki hard skill, tetapi juga harus memiliki soft skill. Mereka perlu belajar bagaimana berkomunikasi dan bagaimana mendapatkan jaringan. Mahasiswa perlu belajar kewirausahaan sejak dini agar bisa mencari peluan apa saja”, ujar Dr Naresworo selaku Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Baca Juga: Unpas: Kembangkan Hutan Pendidikan, Jaga Lingkungan Tetap Lestari

Dr Naresworo yakin dengan adanya program kewirausahaan mahasiswa pengelolaan hutan ini ada banyak peluang dalam wirausaha kehutanan yang bisa dimanfaatkan. Diantaranya adalah pemanfaatan limbah kayu atau hasil hutan non kayu seperti madu dan jamu. Tak hanya itu saja, pariwisata juga menunjukkan kemajuan yang baik dalam dekade ini. Potensi inilah yang menurutnya perlu dilihat oleh mahasiswa kehutanan sejak dini dan ketika mereka lulus siap untuk mengembangkannya.

Selain Kemenpora RI, acara ini juga mengundang banyak pembicara yaitu Drs Imam Gunawan dari Kemenpora yang memberikan materi tentang pentingnya pamuda dalam berwirausaha dan Founder Cleasheet, Dihqon NA Adamist SE yang memaparkan tentang bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi anak jalanan.

Pemuda memiliki kreativitas dan inovasi untuk mengisi pembangunan bangsa ini. Hal tersebut penting untuk menumbuhkan inovasi dan potensi pemuda kreatif dan penting untuk menambahkan nilai-nilai remaja dan lingkungannya untuk masa depan. Hal ini disampaikan oleh Drs Imam. Ia yakin strategi pertama adalah meningkatkan kompetisi wirausaha pemuda dengan inkubasi.

Baca Juga: Sertifikasi Kompetensi Untuk SDM Perikanan dan Kelautan Kompeten
 dan Berdaya Saing

“Inkubasi bisa dilakukan perguruan tinggi dengan bantuan pihak lain. Selanjutnya menciptakan peluang pasar dan pasar bagi mahasiswa yang berminat berwirausaha, serta meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan dana. Dukungan keluarga dan masyarakat juga dibutuhkan untuk mereka”, ujarnya.

Dalam hal ini, perguruan tinggi harus menciptkan ekosistem kewiraushaan yang kondusif dengan kolaborasi multi pihak. Selain itu juga bisa digunakan untuk membangun karakter siswa dan persaingan di dalam diri mereka. “Kami juga berharap dengan adanya program kewirausahaan mahasiswa pengelolaan hutan ini, nantinya setelah lulus mahasiswa bisa menjadi pemimpin kesejahteraan bangsa Indonesia”, ujar Drs Imam.

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here