Agrozine.id – Dalam budidaya perikanan, kualitas air menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satunya yakni kadar oksigen. Rendahnya tingkat oksigen akan menimbulkan banyak masalah. Maka dari itu diperlukan aerator untuk menambah kadar oksigen dalam tambak. Lalu, ada apa saja jenis aerator untuk tambak? Simak ulasannya berikut ini ya.
Aerator merupakan alat yang digunakan pada usaha tambak dalam proses aerasi atau melarutkan oksigen bebas ke dalam air tambak.
Luasnya tambak sangat memengaruhi efektivitas aerasi (peristiwa larutnya oksigen ke dalam air). Sebab terlalu banyak oksigen yang didistribusikan ke dalam tambak juga beresiko terhadap keberlangsungan ikan. Maka dari itu, sebelum memulai usaha tambak ada baiknya memilih jenis aerator yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat beradaptasi dengan tambak.
Baca juga: Budidaya Ikan Nila Tanpa Aerator di Kolam Tenang, Bisakah?
Selain luas tambak, kedalaman juga memiliki peran penting ketika memilih sistem aerasi yang tepat. Semakin dalam tambak maka akan semakin dibutuhkan aerator yang mempunyai kapasitas distribusi oksigen yang tinggi. Dan baiknya lagi jika aerator tersebut memiliki piringan diffuser yang memungkinkan difusi oksigen hingga ke dasar kolam.
Selanjutnya adalah bentuk tambak, jika bentuk tambak oval standar atau melingkar, maka aerator yang mengadopsi sistem off-the rak sangat disarankan. Sebaliknya, tambak yang bentuknya kurang teratur, membutuhkan aerator yang meminimalisasi stagnasi air pada semua bagian.
Baca juga: Parameter Kualitas Air untuk Memastikan Kelancaran Sistem Resirkulasi Akuakultur (RAS)
Nah, berikut ini ada beberapa jenis aerator untuk tambak yang tentunya memiliki kelebihan berbeda-beda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan tambak.
- Kincir Air Tambak
Kincir air merupakan jenis aerator yang paling umum digunakan pada usaha tambak berukuran besar. Kincir air berfungsi untuk mengembalikan kadar oksigen terlarut dalam air ke keadaan optimum.
Kendala yang sering terjadi pada tambak adalah kondisi stratifikasi atau pelapisan beberapa parameter kualitas air yang menyebabkan kualitas air dan tanah tidak merata ke seluruh sudut tambak. Untuk itu, sebaiknya pilihlah kincir air tambak terbaik yang mampu meminimalisir keadaan tersebut
- Turbo Pro Jet Aerator
Untuk melakukan aerasi dengan cepat, dapat memilih jenis Turbo Pro Jet Aerator. Kemampuan dari Turbo Pro Jet Aerator ialah mampu membawa partikel udara ke dalam air dalam bentuk gelombang mikro dengan kapasitas 22.500-87.000 liter udara per jam dalam sekali penggunaan.
Hal tersebut setara dengan penggunaan kincir air 7 hingga 8 kali. Arus yang ditimbulkan dapat mencapai kedalam tambak dan dapat menempuh jarak hingga 35 meter, sehingga dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tambak secara merata.
- Pompa Celup
Submersible Pump Apollo memiliki kemampuan memudahkan penyaluran air dalam kapasitas yang besar, hemat energi serta proses instalasi yang mudah. Dengan bahan stainless steel pada bagian casing luar, frame motor dan shaft ditambah dengan desain cooling water jacket, membuat pompa satu ini tahan terhadap korosi dan suhu panas.
Sistem duo seal mekanik yang diadopsi oleh pompa ini juga memberikan efek meningkatnya daya tahan Submersible Pump Apollo dan dapat dioperasikan pada air laut, lumpur dan juga limbah.
Baca juga: KKP Pacu Produktivitas Benih Ikan dengan Teknologi Pompa Venturi
Itulah jenis aerator untuk tambak yang bisa kamu jadikan pilihan untuk memperbaiki kualitas air. Dari ketoga jenis tersebut kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan tambak kamu. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (ran)
Tonton video menarik ini:
