Home Perikanan Unhas Lakukan Pendampingan Budidaya Rumput Laut Pasca Bencana di Bantaeng

Unhas Lakukan Pendampingan Budidaya Rumput Laut Pasca Bencana di Bantaeng

Agrozine.id – Tim Sustanainable Development Goals (SDGs) Center Unhas lakukan pendampingan pada kelompok tani laut di Sulawesi khususnya yang berkecimpung dalam budidaya rumput laut di Kelurahan Lamalaka, Kabupaten  Bantaeng pasca terjadinya banjir pada Juni 2020 lalu.

Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen Unhas untuk berperan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya tujuan pengentasan kemiskinan.

Dr Asmi Citra Malina yang tergabung dalam tim SDGs Unhas menjelaskan kegiatan pelatihan dan pendampingan bertujuan sebagai media informasi mengenai tata cara mengembangkan rumput laut menggunakan bibit berkualitas dan penanganan faktor yang menghambat keberhasilan budidaya.

Budidaya rumput laut yang menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir di Kabupaten Bantaeng terdampak banjir, sehingga perlu adanya pelatihan kepada kelompok pembudidaya terkait tata cara pengolahan, pemasaran produk rumput laut yang berdampak pada pengembangan usaha komoditas rumput laut.

Akibat banjr di pertengahan tahun 2020 lalu, tak sedikit kelompok pembudidaya rumput laut di Kabupaten Bantaeng terdiri dari 11 anggota yang menderita kerugian cukup besar, akhirnya mereka terpaksa menghentikan aktivitas pengelolaan rumput laut lantaran peralatan dan bahan-bahan rusak dan hilang terbawa arus banjir.

Baca Juga : Beras Analog Rumput Laut, Produk Inovasi BBP2HP

“Selain permasalah itu, pembudidaya dari kelompok ini masih membutuhkan kualitas bibit yang baik untuk memperoleh produksi lebih banyak dan berkualitas. Oleh karena itu, kelompok ini memerlukan bantuan pendampingan dari Perguruan Tinggi baik itu pendampingan teknologi maupun manajemen”, ujar Citra.

Dari kegiatan pendampingan yang dilakukan tim SDGs Unhas tersebut dihasilkan produk stick rumput laut, lotion rumput laut yang sehat, paket peralatan untuk usaha olahan rumput laut skala industri, model pembukuan usaha sederhana dan modul serta video pembelajaran tentang budidaya hingga pengolahan rumput laut.

Citra mengatakan bahwa pendampingan masih perlu dilakukan secara terus menerus baik oleh Unhas maupun lembaga lain dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, NGO, industri dan masyarakat.

Baca Juga : Ragam Manfaat Terumbu Karang bagi Biota Laut dan Manusia

Dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh tim SDGs Unhas tersebut, setidaknya budidaya rumput laut di Kabupaten Bantaeng bisa kembali menggeliat setelah sebelumnya terhempas banjir beberapa waktu lalu. (ira)

 

Tonton video menarik ini :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here