Home Pertanian Kementan Permudah Akses Pangan melalui ATM Pertanian si Komandan

Kementan Permudah Akses Pangan melalui ATM Pertanian si Komandan

Agrozine – Kementerian Pertanian telah melakukan soft launcing ATM Pertanian si Komandan beberapa waktu lalu. ATM Pertanian si Komandan merupakan wujud implementasi atas arahan Presiden Joko Widodo, dimana seluruh Kementerian dan Lembaga khususnya Kementan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, masyarakat juga mengalami keterbatasan akses pangan selama pandemi Covid-19. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut ATM Pertanian si Komandan gagasan Kementan yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

 

Lokasi ATM Pertanian si Komandan

Pada Rabu (22/4) lalu, Kementan telah melakukan soft launching ATM Pertanian si Komandan di Kodim 0501/JPBS Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat ini, terdapat 10 unit ATM Pertanian si Komandan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, serta Depok. Lokasi kesepuluh unit terletak di Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kodim 0505 Jakarta Timur, Kodim 0502 Jakarta Utara, Kodim 0503 Jakarta Barat, Kodim 0504 Jakarta Selatan, Kodim 0606 Kota Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Kodim 0507 Bekasi, Kodim 0506 Tangerang dan Kodim 0508 Depok.

Bentuk Bantuan dari Kementan

Penerima bantuan dari ATM Pertanian si Komandan ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu, tidak berpenghasilan, dan belum menerima bantuan sejenisnya dari Kemensos atau Pemda. Setelah di data, warga cukup menempelkan kartu ATM ke mesin tersebut. Mesin ini menyediakan kapasitas 1,5 ton beras setiap harinya untuk 1.000 orang. Selain Kementan, PT Pupuk Indonesia (Persero) juga menyalurkan 483 ton bantuan beras di 10 Kodim, pada program yang diprakarsai Kementan dan didukung oleh TNI Angkatan Darat periode 15 Mei-24 Juni 2020.

 

Nah, sekarang kita telah mengenal lebih lanjut program ATM Pertanian si Komandan yang digagas oleh Kementan. Kedepannya, keberadaan ATM ini akan diperluas hingga 317 Kodim sehingga dapat menjangkau masyarakat hingga pelosok Indonesia. (rin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here