Home Perikanan Mahasiswa Doktor FPIK UNDIP Lakukan Riset Sustainable Aquaculture

Mahasiswa Doktor FPIK UNDIP Lakukan Riset Sustainable Aquaculture

sustainable aquaculture

Agrozine.id – Selama beberapa dekade terakhir ini, isu terkait budidaya perikanan berkelanjutan (sustainable aquaculture) semakin banyak dibicarakan di seluruh dunia. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP yang menerapkan riset dengan Pola Ilmiah Pokok Coastal Region Eco-Development, juga tergerak untuk melakukan riset mengenai topik sustainable aquaculture.

Sejalan dengan isu tentang sustainable aquaculture, upaya pencapaian 17 goals dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke 14 yakni Life Below Water juga terus dilakukan UNDIP.

Baca juga: UNDIP Dukung Ketersediaan Sumber Makanan dengan Penebaran Benih Ikan

Salah satu mahasiswa Program Doktor Manajemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP yakni Nuning Vita Hidayati melakukan riset terkait sustainable aquaculture.

Didukung Pemerintah Indonesia melalui beasiswa LPDP skema Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia – Luar Negeri (BUDI-LN) dan program kerjasama Undip-AMU, Nuning melakukan riset di pantai utara Jawa Tengah dan atas Kerjasama Undip dengan Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Aix-Marseille Université (AMU) dari Perancis.

Riset yang dilakuakn Mahasiswa Doktor FPIK UNDIP tersebut mengangkat topik tentang emerging contaminants (kontaminan yang baru muncul) dalam kaitannya dengan budidaya perikanan berkelanjutan (sustainable aquaculture). Konsep akuakultur berkelanjutan sendiri mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan sebagaimana telah diadopsi pada berbagai sektor baik yang berbasis sumberdaya alam (natural resources) maupun industri (manufacturing).

Baca juga: Pakar Lingkungan UNDIP Ingatkan Pentingnya Ketersediaan Air Tawar

Prinsip budidaya perikanan berkelanjutan itu sendiri dimaknai sebagai upaya pengelolaan sumberdaya akuakultur secara bertanggungjawab dengan tetap menjamin kualitas lingkungan dan upaya konservasi sumberdaya alam. Nah, salah satu indikator kunci dalam sustainable aquaculture adalah polutan.

Riset ini mengkaji secara tuntas berbagai jenis emerging contaminants yang menjadi fokus perhatian dalam kegiatan budidaya perikanan , antara lain yaitu; logam berat, Persistent Organic Pollutants (Organochlorine Pesticides, OCPs dan Polychlorinated Biphenyls, PCBs), serta senyawa obat-obatan (antibiotik).

Dikatakan bahwa, topik riset ini diangkat sebagai salah satu bentuk kepedulian UNDIP dalam mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (ran)

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here