Agrozine.id -Salah satu UKM atau komunitas Mahasiswa Pecinta Alafm (Mapala) di IPB University adalah Lawalata. UKM ini mempelajari berbagai berbagai teknik berpetualang di alam yang dibarengi dengan bidang keilmuan secara saintek. “Selain sebagai mapala, kita juga ditekankan untuk keperluan riset. Jadi bukan cuma sekedar naik gunung, tapi ada bidang keilmuan yang kita kaji selagi menjalankan kegiatan mapala itu sendiri”,terang Alief.
Lawalata sendiri adalah UKM Mapala di IPB University. Anggota UKM ini tidak terbatas pada fakultas tertentu . “Semua anak dari fakultas manapun bisa gabung di lawalata”, jelas Alief.
Mohammad Nur Alief adalah ketua umum UKM Lawalata IPB Unversity periode 2019/2020. Pria kelahiran Osaka 26 Mei 1999 ini merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University. Berkat dorongan teman-teman terdekatnya, akhirnya pria yang akrab disapa Alief ini memutuskan maju mencalonkan diri sebagai ketua Lawalata.
“Sebenarnya untuk ikut menjadi anggota lawalata itu keputusan sendiri, karena dulu waktu masih maba belum punya organisasi jadinya coba aja ikut lawalata. Selain itu saya sudah menyukai kegiatan di alam, tapi ngga kepikiran buat jadi ketua”, ungkap Alief.
Setelah hampir 10 bulan memegang jabatan sebagai ketua, Alief merasakan banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya terutama dalam hal kemampuan berkomunikasi. Selain itu ia juga merasakan suasana kekeluargaan di dalam organisasi yang dipimpinnya itu.
Alief mengaku kesibukannya semakin bertambah sejak dirinya menjabat menjadi ketua lawalata. “Kalau kegiatan ya pastinya semakin sibuk, selain kuliah ya rapat, ketemu dosen dan merancang kegiatan lawalata”,katanya.
Dibalik kemampuannya yang semakin meningkat sejak bergabung di lawalata, Alief juga mengaku mengalami kesulitan dalam memimpin UKM tersebut. “Namanya memimpin sebuah organisasi ya pasti ada aja sih kesulitannya. Kalau secara internal, saya kan bukan cuma memimpin anak-anak seangkatan saja, tapi juga ada angkatan yang lebih tua, termasuk juga anak vokasi. Gimana caranya menjalin komunikasi yang baik antar sesama anggota, adalah kendala secara internal”.
Selain kesulitan secara internal, ia juga merasakan kesulitan secara eksternal terutama selama masa pandemi,pergerakan terbatas menjadi kendala yang ia alami dalam menjalankan organisasi yang dipimpinnya itu. Namun Alief dan rekan-rekannya tidak tinggal diam saja. “Karena selain mapala kita juga organisasi jadi diadakan juga pelatihan untuk meningkatkan kualitas para anggota walaupun dalam masa sekarang ini lebih banyak yang dilaksanakan secara online”,pungkasnya.
Selain sibuk memimpin lawalata, saat ini Alief yang merupakan mahasiswa angkatan 54 IPB University ini juga sedang disibukkan dengan kegiatan KKN. (ira)
tonton video informatif ini:
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://agrozine.id/mengenal-alief-ketua-ukm-lawalata-ipb-university/&media=https://agrozine.id/wp-content/uploads/2020/08/Mohammad-Nur-Alief.jpg&description=Jadi bukan cuma sekedar naik gunung, tapi ada bidang keilmuan yang kita kaji selagi menjalankan kegiatan mapala itu sendiri",terang Alief.){kind=link}