Agrozine – Berikut ini jenis-jenis kelinci hias yang bisa kamu pilih. lanjutan dari artikel sebelumnya, Mengenal Jenis-Jenis Kelinci Hias Yang Cantik & Lucu #1.
Kelinci Himalaya
Kelinci ini juga sering disebut kelinci cina atau kelinci rusia. Warnanya dominan putih dengan warna gelap di sekitar hidung, telinga, ekor, dan kaki. Kelinci himalaya terbilang sulit dibudidayakan sehingga tidak mengherankan jika harga jualnya bisa mencapai jutaan rupiah. Saat dikawinkan, kelinci Himalaya biasanya hanya mampu melahirkan 2 hingga 6 ekor saja. Harganya yang mahal juga sepadan dengan warna matanya yang unik, yaitu berwarna merah atau pink.
Kelinci Holland Lop
Kelinci ini merupakan persilangan antara English Lop, French Lop dan Netherland Dwarf. Ciri khas dari Holland Lop adalah tubuhnya yang mungil yang merupakan turunan dari Netherland Dwarf sehingga juga kerap disebut Holland Dwarf. Ciri lainnya adalah kaki yang pendek, kepala bulat, dan hidung pesek serta telinga yang panjang. Sifat dari kelinci Holland Lop adalah periang dan mudah untuk diajak bermain karena sifatnya yang senang melakukan eksplorasi terhadap lingkungannya dan senang untuk bermain. Namun, terkadang kelinci ini sulit untuk diatur untuk keluar masuk kandang.
Kelinci Lion Head
Kelinci lion head ditemukan di Belgia dan merupakan persilangan antara kelinci Swiss Fox dengan Netherland Dwarf. Kelinci lion head sangat aktif dan jinak. Sifat kelinci ini manja, mudah akrab dengan manusia, suka dibelai dan disisir rambut panjangnya.
Kelinci lion head ini juga pintar dan bisa dilatih, seperti untuk buang air di tempat tertentu dan membuang sampah. Sifatnya ramah dan juga sopan. Bobot ini di kisaran 1 kg hingga 1,8 kg per ekor. Ciri-ciri kelinci Lion Head adalah kepalanya yang berbulu panjang mirip lion atau singa. Kepala kelinci lion head itu tebal dan hidungnya sedikit pesek. Kelinci lion head memiliki bulu tubuh yang lebat terutama pada sekitar muka kelinci dan juga dagunya. Panjang kakinya proporsional dengan tubuhnya dan memiliki telinga yang pendek dan tegak
Kelinci Lop
Kelinci lop adalah salah satu jenis kelinci hias yang mempunyai telinga menggantung di bagian atas kepala hingga pipi layaknya anjing. Untuk bulunya berwarna putih yang terdapat dot hitamnya. Kelinci lop pada awalnya berasal dari daerah Eropa dan kini telah dapat ditemui di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Kelinci lop memiliki keunikan tersendiri dalam hal bentuknya. Kelinci lop memiliki bulu yang panjang dan terlihat fluffy. Bentuk tubuhnya cenderung bulat. Kelinci ini juga memiliki ukuran kepala yang kecil dibandingkan jenis kelinci lain.
Kelinci Mini Rex
Kelinci Mini Rex merupakan salah satu ras kelinci hasil breeding. Mulanya jenis kelinci yang satu ini ada di Paris sekitar tahun 1924. Setelah itu, kelinci Mini Rex masuk ke Amerika Serikat sehingga perlahan ras kelinci yang satu ini kian populer di seluruh dunia. Untuk bobotnya, Kelinci Mini Rex ini memiliki berat yang beragam dilihat dari jenisnya. Kelinci Mini Rex ukuran mini, yaitu 1 – 2 kg dan Kelinci Mini Rex ukuran standar, yaitu 3 – 5 kg. Warna kelinci ini beraneka ragam. Kelinci Mini Rex tidak suka dikurung terlalu lama. Kelinci ini lebih suka dilepas di rerumputan yang luas.
Kelinci Netherland Dwarf
Kelinci netherland dwarf berasal dari negeri Belanda. Kelinci netherland dwarf diperkirakan sebagai suatu hasil persilangan antara kelinci polish dan kelinci liar yang memiliki ukuran yang kecil. Jika Flemish Giant disebut kelinci bertubuh raksasa, Netherland Dwarf adalah kebalikannya. Kelinci ini berukuran kecil, bahkan terbilang paling kecil dari kebanyakan kelinci. Untuk ukuran dewasa, beratnya hanya 1,25 kg. Sementara itu, untuk usia anak hanya 500 gram. Telinganya tak akan melebihi dari 3 cm. Netherland Dwarf cukup aktif dan lincah gerakannya. Jika berusaha didekati maka kelinci ini akan segera berlari, sesuai instink dasarnya agar tak dimangsa oleh hewan predatornya. Warna kelinci ini beragam. Kelinci Netherland Dwarf usianya bisa mencapai 3 tahun hingga 6 tahun lebih.
Kelinci Persia
Kelinci Persia memiliki ciri-ciri yang sama dengan kucing persia, yaitu memiliki bulu panjang, lembut dan halus. Kelinci hias ini berasal dari Ankara, Turki. Kelinci persia memiliki sifat yang sama seperti kelinci umumnya, tidak akan bisa diam. Oleh sebab itu, harus menyiapkan kandang yang cukup besar dan tidak sempit. Kelinci ini memiliki bulu panjang, halus dan lembut. Sifatnya manja dan pendiam. Kelinci ini mampu menghasilkan anakan lebih dari 5 dalam sekali melahirkan. Untuk berat kelinci ini bisa sekitar 2 hingga 4 kg dan memiliki mata yang bulat serta kumis. Selain itu, untuk kelinci persia memiliki bentuk tubuh yang cenderung pendek, bulat, dan sedikit gemuk. Kelinci hias ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis kelinci hias lainnya.
Demikian jenis-jenis kelinci hias yang bisa kamu pilih untuk dipelihara. Semoga menambah wawasan kamu tentang keragaman jenis kelinci di alam. (das)
Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini: