Agrozine.id – Nutrient Film Technique (NFT) merupakan suatu teknologi hidroponik dengan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus. Tanaman diletakkan dalam netpot dan ditempatkan di sepanjang pipa tempat mengalirnya air dan nutrisi/unsur hara. Pipa berfungsi sebagai reservoir hara yang akan tetap ada bila terjadi kematian listrik atau pompa.
Pada sistem Nutrient Film Technique, nutrisi dipompa ke tanaman melalui aliran air yang tipis sehingga akar tumbuhan bersentuhan dengan lapisan tipis nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan air bisa diatur satu sampai dua sentimeter. Nutrient Film Technique menggunakan “film” larutan nutrisi. Film atau lapisan nutrisi tipis setebal 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran sekitar 1-2 liter per menit. Sirkulasi nutrisi dapat digunakan ulang selama beberapa minggu sesuai kebutuhan tanaman.
Sebagian akar tanaman tumbuh di atas permukaan larutan nutrisi dan sebagian lagi terendam di dalamnya. Sistem NFT sangat cocok untuk tanaman yang memiliki bola akar kecil, seperti selada, stroberi, dan rempah-rempah.
Kelebihan sistem NFT, yaitu:
- Memungkinkan tanaman dapat berproduksi sepanjang tahun.
- Air yang digunakan dapat sehemat mungkin karena lapisan air yang mengalir pada sistem ini tipis.
- Volume larutan hara yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan kultur air lainnya.
- Lebih mudah mengatur suhu di sekitar perakaran tanaman.
- Lebih mudah mengontrol hama dan penyakit,
- Kepadatan tanaman per unit area lebih tinggi.
- Hasil tanaman lebih bersih karena tidak ada sisa tanah atau media lainnya.
Cara Membuat NFT
Alat:
- Hand bor
- Satu set hole saw
- Meteran
- Penggaris
- Cutter
- Spidol
Bahan:
- Benih tanaman
- larutan nutrisi
- Pipa PVC
- Rockwoll
- Netpot
- Selang
Proses Pembuatan NFT:
- Bentuklah pipa PVC sesuai dengan yang diinginkan.
- Buat lubang di pipa paralon. Aturlah jumlah lubang dan jarak. Pastikan jaraknya tak terlalu berdekatan.
- Siapkan rockwoll sebagai media tanaman, potong sesuaikan dengan ukuran netpot. Masukkan rockwoll ke dalam netpot.
- Letakkan 5 biji anak semai atau sesuai kebutuhan ke tengah netpot yang sudah diberi rockwoll yang ada di paralon.
- Bila anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, potong kain flanel dan letakkan di dasar netpot dengan ujung kain menyentuh larutan. Kain flanel ini berguna sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai.
- Siapkan larutan nutrisi hidoponik, masukkan ke dalam tandon atau bak plastik.
- Alirkan larutan nutrisi ke dalam pipa menggunakan bantuan pompa listrik.
Proses Perawatan Tanaman pada Sistem NFT
- Pada proses perawatannya yang harus sangat diperhatikan adalah pemberian nutrisi pada tanaman agar mempercepat pertumbuhan. Nutrisi dapat dukur dengan ppm meter.
- Cek kondisi air di bak penampungan agar tanaman tidak kekurangan air karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
- Bersihkan secara rutin media tanaman dari lumut atau jamur yang menempel pada media tanam.
- Cek kondisi tanaman secara rutin. Jika ada yang terserang hama, buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat.
Demikianlah informasi tentang Sistem Nutrient Film Technique (NFT) untuk Berkebun Hidroponik. Semoga bermanfaat, tetap semangat belajar, selamat berbudidaya, dan semoga sukses! (das)
Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini: