Home Biodiversitas Mengenal Tanaman Kuping Gajah dan Tips Merawatnya

Mengenal Tanaman Kuping Gajah dan Tips Merawatnya

greenkosh.com

Agrozine – Tanaman kuping gajah memiliki bentuk daun lebar berbentuk seperti kuping seekor gajah. Tanaman ini biasa menghiasi halaman atau di dalam ruangan. Kamu bisa menaruhnya dekat sofa dalam ruang tamu atau ruangan keluarga. Kuping gajah juga banyak diminati sebagai tanaman di taman tropis.

Kuping gajah tergolong dalam genus Anthurium yang berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dan masuk ke Indonesia sekitar abad ke-18 dibawa oleh bangsa Belanda. Kuping gajah merupakan sejenis tanaman suku talas-talasan, yang termasuk famili Araceae. Ada dua golongan anthurium, yaitu yang berdaun indah dan yang berbunga indah.

Anthurium berdaun indah memiliki bentuk, warna, dan ketebalan daun yang beragam. Tanaman Anthurium berkembang pesat di daerah yang beriklim tropis, seperti di sebagian Benua Amerika dan Benua Asia, termasuk di Indonesia. Kuping gajah yang bernama ilmiah Anthurium crystallinum ini adalah jenis Anthurium daun yang sudah beradaptasi dengan iklim Indonesia.

Tanaman ini memiliki daun lebar berbentuk hati, warnanya hijau tua. Pada daun terdapat guratan uratnya yang menonjol berwarna putih seperti kristal. Daun kuping gajah ditopang oleh tangkai kecil yang tegak berdiri ke atas. Daunnya tidak boleh dikonsumsi karena mengandung racun.

Daun kuping gajah tumbuh lebat. Jika sudah tumbuh besar, tanaman kuping gajah bisa mencapai ukuran panjang 20-40 cm dan lebar 15-38 cm. Kuping gajah tumbuh 0,5 meter setiap 2-5 tahun.

Tanaman ini adalah tanaman berumah satu, di mana bunga jantan dan bunga betina berada dalam satu bunga. Perbanyakan tanaman anthurium dapat dilakukan secara generatif dengan menggunakan biji dan secara vegetatif melalui stek batang.

Tips Merawat Tanaman Kuping Gajah

  • Kamu bisa gunakan media tanam berupatanah, pasir, lumut sphagnum, dan kulit kayu pinus, atau sabut kelapa dicampur dengan lumut gambut. Perbaharui media tanam kuping gajah setiap 2 tahun.
  • Jika ditanam di pot, diameter ukuran pot  20-30 cm.
  • Letakkan tanaman kuping gajah pada lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung, seperti dekat jendela atau teras dengan kanopi.
  • Letakkan kuping gajah dalam ruangan yang memiliki kelembapan normal. Sebaiknya, jangan menaruh tanaman ini dalam ruangan yang memiliki air conditioneratau kipas angin karena membuat udara jadi kering.
  • Letakkan tanaman kuping gajah dalam ruangan yang memiliki ventilasi atau jendela sehingga udara luar bisa masuk ke ruangan.
  • Siram kuping gajah secara rutin pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 17.00. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan. Siram tanaman kuping gajah menggunakan semprotan air pada media tanam dan secara halus pada daun. Siram secukupnya saja, jangan sampai tergenang. Tanamanini tumbuh subur dalam kelembapan tinggi, tetapi membutuhkan sirkulasi udara yang memadai
  • Berikan pupuk sebagai nutrisi tanaman. Gunakan pupuk NPK dengan komposisi zat N yang lebih banyak. Caranya, semprotkan pupuk atau tabur di atas media tanam. Kamu juga bisa menggunakan pupuk kandang atau humus yang benar-benar steril. Lakukan pemupukan dua minggu sekali.
  • Bersihkan permukaan daun secara rutin. Semprot daun dengan lembut dan lap menggunakan kain steril.
  • Pangkas dari atas ke bawah dan buang daun yang mati atau berubah warna secara teratur. Jika kamu konsisten dengan pemangkasan dan penyiraman, mereka akan menghasilkan bunga yang indah secara berkala sepanjang tahun.
  • Kuping gajah membutuhkan cahaya matahari penuh atau yang agak teduh dengan suhu antara 15 hingga 21 derajat Celsius.

Demikian informasi tentang tanaman kuping gajah. Semoga bermanfaat dan bisa memotivasi kamu untuk ikut melestarikannya. (das)

Yuk Sobat, Tonton Video Menarik Ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here