Agrozine – Seperti namanya, Srikandi Ungu merupakan varietas jagung lokal berwarna ungu. Jagung ini dirilis oleh Balitbangan melalui Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) pada tahun 2018 melalui sidang pelepasan varietas yang diuji oleh Tim Penilai Pelepasan Varietas (TP2V). Jagung ungu telah populer di Amerika Selatan dan diolah menjadi bahan pewarna serta minuman. Namun di Indonesia, varietas jagung ini belum banyak dikenal oleh masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut karakteristik dan keunggulan jagung lokal srikandi ungu!
Karakteristik Varietas Srikandi Ungu
Jagung ungu merupakan jagung lokal asal Manado dan Palu yang disilangkan dan diuji adaptasinya agar sesuai dengan kondisi lingkungan Indonesia. Warna ungu yang terdapat pada jagung Srikandi Ungu disebabkan oleh tingginya kandungan antosianin, khususnya jenis Chrysanthemin (cyanidan 3-O.glucoside), pelargonidin 3-O-B-D-Glucoside). Varietas ini memiliki umur panen 87 hari setelah tanam (HST) dan adaptif pada lingkungan sub optimal di dataran rendah. Dilansir dari website resmi Badan Litbang Pertanian, varietas ini mempunyai potensi untuk menghasilkan 7,5 ton per hektare pada musim hujan dan 6,4 ton per hektare pada musim kemarau.
Keunggulan Varietas Srikandi Ungu
Varietas jagung ungu memiliki kandungan antioksidan 390% dari jagung biasa. Zat Antosianin pada jagung yang bersifat sebagai antioksidan dan dapat menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh. Kandungan antosianin dapat melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan. Selain itu, antosianin dapat merelaksasi pembuluh darah dan mencegah aterosklerosis serta penyakit kardiovaskuler lainnya.
Manfaat positif antosianin lainnya untuk kesehatan yakni melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan. Beberapa studi menyebutkan, senyawa tersebut mampu mencegah obesitas dan diabetes dan menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, jagung ungu juga memiliki kandungan amilosa rendah sehingga memiliki tekstur pulen.
Nah, sekarang kita telah mengenal lebih lanjut karakteristik dan keunggulan dari varietas Srikandi Ungu. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Kementan, Haris Syahbuddin menyebutkan, jagung ungu telah banyak digunakan dan diolah menjadi berbagai menu makanan seperti es krim, pudding, brownies, dan minuman segar. (rin)