Home Perikanan Nissui Berkomitmen Jalankan Industri Berkelanjutan Pada Tahun 2021

Nissui Berkomitmen Jalankan Industri Berkelanjutan Pada Tahun 2021

Nissui jalankan industri berkelanjutan

Agrozine.id – Nissui merupakan salah satu perusahaan makanan laut terbesar di dunia yang berkomitmen untuk jalankan industri yang berkelanjutan.

Tidak hanya perusahaan itu saja, setidaknya ada 9 perusahaan makanan laut terbesar lainnya yang akan menjalankan bisnisnya dengan tujuan berbasis sains untuk lautan yang sehat. Perusahaan tersebut diantaranya yakni Maruha Nichiro, Thai Union, Mowi, Dongwon Industries, Cermaq, Cargill Aqua Nutrition, Skretting, CP Foods, and Kyokuyo.

Baca juga: Maruha Nichiro Luncurkan Proyek Budidaya Salmon Ceri untuk Akuakultur Berkelanjutan

Tujuan tersebut adalah hasil dari empat tahun dialog melalui prakarsa industri sains Seafood Business for Ocean Stewardship (SeaBOS).

SeaBOS adalah kolaborasi unik antara ilmuwan dan perusahaan makanan laut di sektor penangkapan ikan liar, akuakultur dan produksi pakan. Sepuluh perusahaan tersebut juga telah tergabung menjadi anggota SeaBOS.

Sepuluh perusahaan makanan laut terbesar di dunia termasuk Nissui telah menyetujui sejumlah tujuan hingga akhir tahun 2021. Selama dialog yang dilakukan pada Oktober 2020, perusahaan menyetujui sejumlah tujuan untuk mencapai komitmen awal mereka dari 2016.

Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dilakukan oleh 10 anggota SeaBOS pada akhir 2021:

  • Menghapuskan penangkapan ikan IUU dan pekerja paksa, terikat dan pekerja anak dalam operasidan menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dalam rantai pasokan mereka – dengan pelaporan publik tentang kemajuan pada tahun 2022 dan 2025
  • Memperluas kolaborasi dengan Global Ghost Gear Initiative untuk menyelesaikan masalah alat tangkap yang hilang dan ditinggalkan; dan menggabungkan untuk membersihkan polusi plastik dari pantai dan saluran air
  • Menyetujui strategi untuk mengurangi dampak pada spesies yang terancam punah dan penggunaan antibiotik
  • Menetapkan tujuan pengurangan emisi CO2 dan pendekatan pelaporan dari setiap perusahaan.

Anggota SeaBOS mengakui bahwa perubahan iklim memiliki dampak signifikan pada produksi makanan laut dan mereka semua dapat melakukan bagiannya – melalui target pengurangan emisi mereka sendiri dan advokasi untuk implementasi Perjanjian Paris.

Baca juga: Bayer AG Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca pada Tahun 2029

Nissui sebagai anggota, tentu menyoroti perlunya peraturan pemerintah untuk mendukung perikanan dan pengelolaan akuakultur yang berkelanjutan, untuk secara efektif memitigasi risiko dan dampak perubahan iklim, dan menyediakan produksi makanan laut yang ‘climate smart’.

Melalui kolaborasi para anggota SeaBOS, diharapkan perusahaan makanan laut di seluruh sektor penangkapan liar, akuakultur, dan produksi pakan dapat lebih berkelanjutan, termasuk Nissui yang terus berkomitmen jalankan industri berkelanjutan. (ran)

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here