Agrozine.id – Cara budidaya singkong. Ketela pohon banyak orang menyebutnya, ini merupakan makanan pokok selain padi dan jagung. Selain dikonsumsi, singkong adalah bahan baku industri dan diolah menjadi tepung dan keripik. Tidak heran jika tanaman singkong banyak dibudidayakan petani Indonesia, permintaan pasar singkong tidak pernah habis.
Selain itu, tanaman yang memiliki nilai ekonomi menjanjikan ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah maupun tinggi.
Cara budidaya singkong juga mudah loh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perlu dilakukan langkah yang tepat dan benar. Penasaran kan?
Cara Budidaya Singkong
Berikut ini adalah panduan lengkap membudidayakan singkong yang bisa kamu ikuti!
- Syarat Tanam
Untuk menanam singkong, kamu perlu mengetahui syarat tanamnya walaupun singkong dapat tumbuh dimana saja. Suhu udara minimal bagi tumbuhnya singkong yaitu 10 derajat celcius, karena jika lebih rendah pertumbuhannya akan terhambat.
Tanaman singkong dapat tumbuh dengan optimal pada lahan yang cukup mendapat sinar matahari dengan curah hujan 1500 – 2500 mm/tahun dan kelembaban udara berkisar 60 hingga 65 persen.
- Pemilihan Bibit
Untuk menanam singkong, gunakanlah varietas yang memiliki potensi hasil tinggi dan sesuai untuk daerah tanam. Umumnya bibit singkong didapat dari batang utama pohon yang sudah berusia 7-8 bulan.
Setelah memilih batang yang tepat, potonglah sepanjang 20 cm dan diameter 1,5 cm. Jika sudah, tancapkan bibit tanaman singkong di lahan yang akan ditanam.
- Persiapan Lahan
Sebelum memulai penanaman, dalam teknik cara budidaya singkong memang tidak ada aturan tetapi nilai estetik dan adab bercocok tanam tentu perlu diketahui untuk bisa dilakukan.
Langkah pertama persiapan lahan adalah, gemburkan tanah pada lahan yang akan dibuat bedengan. Tabur pupuk cair secara merata agar tanaman singkong yang akan tumbuh mudah menyerap mineral. Selain itu, bersihkan lahan dari rumput liar atau gulma. Pastikan lahan terkena sinar matahari yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan singkong.
- Penanaman
Cara budidaya singkong ketika masuk dalam tahap menanam sangat mudah! Kamu cukup menancapkan bibit singkong di bedengan pada lahan. Namun, perhatikan jarak tanamnya. Sebaiknya antar bibit diberi jarak 60 hingga 80 cm agar akar pohon bisa berkembang dengan baik.
Pastikan arah tunas menghadap keatas agar pertumbuhannya sempurna. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan karena tanaman singkong usia 0-5 bulan memerlukan air yang cukup
- Pemeliharaan
Setelah selesai menanam, tahap berikutnya adalah pemeliharaan dan perawatan singkong. Lakukan beberapa langkah berikut.
- Penyulaman: Apabila bibit singkong tidak tumbuh, kamu dapat menggantinya dengan bibit baru. Lakukan proses ini pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.
- Penyiraman: Lakukan penyiraman minimal 2 kali dalam satu minggu.
- Penyiangan: Cabutlah rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar lahan agar singkong dapat tumbuh optimal.
- Pembumbunan: Dalam budidaya singkong, perlu dilakukan penggemburan tanah pada sekitar tanaman.
- Pemupukan: Berilah pupuk organik cair di area bedengan tanaman singkong agar pertumbuhan tidak lambat.
Baca JUga : Budidaya Mangga Gedong Gincu
- Panen
Tanaman singkong dapat dipanen ketika pohon berusia 6-8 bulan dan memiliki ciri daun yang menguning. Pemanenan singkong dilakukan dengan cara mencabut batang hingga akar dan umbinya ikut terangkat.
Baca Juga : Cara Budidaya Sayur Asparagus
Itu tadi cara budidaya singkong yang mudah, murah, dan menjanjikan. Setelah panen, kamu dapat mengonsumsi sendiri bahkan menjual hasilnya. Selamat mencoba! (rin)