Home Perikanan PKSPL IPB University Bantu Pembangunan Perikanan di Papua Barat

PKSPL IPB University Bantu Pembangunan Perikanan di Papua Barat

Pemerintah Daerah Diskusi Soal Perikanan di Papua Barat

Agrozine.id – Tahun 2020, wilayah pesisir mulai dibidik sebagai produsen hasil alam. Hal tersebut mengakibatkan kompleksitas pembangunan perlu ditingkatkan dengan adanya peran penting pemerintah di dalamnya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan / PKSPL IPB University melakukan kegaiatan Integrated Coastal Management (ICM) Leader Forum untuk pimpinan daerah dalam menyusun kebijakan percepatan pelaksanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil kususnya bidang perikanan di Papua Barat.

Diskusi Soal Perikanan di Papua Barat

PKSPL IPB Univserity berkolaborasi dengan Indonesia Climate Change Trust Fund, Bappenas, COREMAP-CTI, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Daerah Papua Barat.

Hadir sebagai pembicara yaitu Dr Tonny Wagey selaku Direktur Eksekutif ICCTF, Setyawati selaku Kasubdit Perikanan Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas, Dr Hendra Yusran Siri selaku Sesditjen Pengelolaan Ruan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dr Fery Kurniawan selaku Direktur Project Integrated Coastal Management PKSPL IPB University.

Dr Tonny menjelaskan Program Indonesia Climate Change Trust Fund yaitu mengenai keterlibatan masyarakat adat yang sangat terikat dengan lingkungan dan rencana kerja sosial. Dikatakannya, kearifan lokal tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan program ini dan mengenai pemilihan lokasi sedang dilakukan diskusi dengan KKP pusat dan KKPD daerah. Selain itu, program ini juga melibatkan beberapa stakeholder yang ada.

Selain membangun siklus budidaya ikan, disampaikan juga pandangan mengenai restorasi terumbu karang oleh Dr Hendra Yusran Siri. Ia membahas tentang adopsi terumbu karang. “Jika bisa dipadukan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas masyarakat,” kata Hendra.

Dr Fery Kurniawan juga menyampaikan pendapatnya terkait masyarakat lokal Raja Ampat. Menurutnya, masyarakat di daerah tersebut mungkin sudah terbiasa dengan pengelolaan terumbu karang meski masih dengan keberhasilan yang belum maksimal.

Namun hal tersebut akan mempermudah pengelolaan dengan adanya bantuan dan kearifan lokal masyarakat sekitar seperti membangun industri perikanan di Papua Barat. Dengan begitu, kekurangan nilai kelembagaan dan ekonomi masyarakat bisa terbantu dengan kemunculan usaha-usaha yang dimulai dari masyarakat sekitar di Papua Barat.

baca juga : Mengenal Probiotik Lele untuk Budidaya Perikanan

“Terkait dengan integrasi terestrial, dalam ICM pasti melibatkan komponen hulu di dalam referensi pengelolaan perikanan laut, sehingga pasti akan dilibatkan”, ujar Direktur Project Integrated Coastal Management PKSPL IPB University. (ira)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here