Agrozine.id – Memelihara anak ayam memang sangat menggemaskan, bukan cuma itu, setelah usia tertentu bisa bermanfaat juga untuk dipotong dan diolah menjadi makanan lauk. Tapi bagaimana cara memelihara anak ayam, apakah sulit, atau justru lebih mudah? Simak 8 persiapan sebelum memelihara anak ayam berikut ini.
Seperti telah diutarakan sebelumnya bahwa banyak manfaat ketika memelihara anak ayam, meski begitu, pasti ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan itu.
Nah, apa saja yang perlu dipersiapkan, berikut adalah ulasannya;
1. Kandang ayam
Kamu bisa menggunakan berbagai wadah untuk tempat tinggal anak ayam. Entah itu menggunakan kotak penyimpan dari plastik atau kolam renang mini anak yang sudah tidak terpakai. Tapi, jangan gunakan kardus untuk tempat tinggal mereka karena harus diganti secara berkala karena mudah rusak dan kotor
2. Bola lampu
Ada alasan mengapa memilih bola lampu yang memendarkan cahaya merah. Anak ayam sering saling mematuk satu sama lain sampai mati bila mereka melihat darah. Dengan begitu, cahaya merah membuat semua sama untuk menghindari pertikaian antar anak ayam.
3. Termometer
Untuk menjaga suhu ketika memelihara anak ayammaka diperlukan lampu penghangat dengan reflektor yang bisa kamu temukan di toko perkakas. Suhu yang dibutuhkan mereka sekitar 32 derajat celcius pada minggu pertama dan turun secara perlahan setiap minggunya dua derajat sampai mereka mempunyai bulu yang cukup. Setidak sekitar 6 sampai 8 minggu.
Untuk mendapatkan suhu yang tepat, kamu harus memperhatikan reaksi dari anak ayam peliharaan kamu. Bila mereka ke sudut kandang menjauh dari lampu, berarti mereka kepanasan. Jika mereka membuat bola bulu dan mendekat dari sumber cahaya, mereka kedinginan. Jadi, pastikan kamu selalu memperhatikan tingkah mereka. Selain itu, kamu bisa menggunakan termometer untuk mendapatkan suhu yang lebih akura dengan memposisikan ulang jarak dan paparan cahaya penghangat.
4. Sarang untuk anak ayam tidur
Sarang untuk anak ayam biasa dari limbah serutan kayu atau serbuk kayu. Selain itu, bisa juga menggunakan jerami, ilalang kering, atau bahan lunak lainnya. Hindari penggunaan kayu serbuk kayu cedar dan sobekan kertas atau kardus ketika memelihara anak ayam.
5. Pakan
Gunakan makanan untuk anak ayam jangan berikan makanan ayam dewasa. Setelah usia satu atau dua minggu, kamu bisa memberikan cemilan serangga.
6. Tempat makan dan minum
Gunakan tempat makanan dan minum yang mengeluarkan makanan secara perlahan. Dengan begitu, air dan makanan lebih aman dari tercampur kotoran. Selain itu, kamu bisa membersihkan tempat minum dan makan secara berkala untuk menjaga mereka tetap sehat.
7. Jaring kain atau kawat untuk tutup kandang
Memang saat pertama kali di dalam kandang unggas kamu ini tidak akan melompat keluar. Namun, setelah sekian hari mereka akan sangat penasaran kondisi di luar. Ya, mereka pun mampu melompati dinding kandang yang tidak terlalu tinggi bila mereka melompat.
8. Persiapkan kandang yang lebih besar.
Memang mempersiapkan kandang yang lebih besar tidak terlalu mendesak. Namun, bila kamu terbawa suasana dan tersadar ayam kecil kamu sudah terlalu besar untuk kandang yang kecil akan membuat kamu panik. Dengan kata lain, kamu akan membuat kandang yang seadanya sehingga bisa jadi membuat ayam kamu kurang nyaman juga.
Bagaimana, apakah beberapa persiapan tersebut sudah tersedia, jika sudah maka memelihara anak ayam bisa Kamu lakukan, dan jangan lupa untuk membersihkan wadah atau area tempat tinggal anak ayam karena kerap membuang kotoran. Selamat mencoba.