Agrozine.id – Bagi kamu pecinta burung tentu sudah tidak asing lagi dengan kroto. Namun, apakah kamu tau bagaimana cara beternak kroto? Nah, kali ini kami akan membahas tentang Ternak Semut Kroto Sukses. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara beternak kroto yang mudah.
Kroto merupakan telur semut rangrang yang dikenal sebagai pakan burung yang kaya akan nutrisi. Kroto berukuran 1 cm dengan diameter5 mm berwarna putih. Kroto menjadi makanan favorit burung karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, kroto diyakini dapat membuat bulu pada burung mengkilap dan suara burung menjadi merdu.
Ada beberapa cara ternak kroto yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu ternak kroto menggunakan stoples. Cara ternak kroto dengan stoples ini memiliki banyak kelebihan diantaranya panen mudah dilakukan, wadah mudah didapatkan, biaya lebih murah, dapat mengamati tumbuh kembang kroto dengan mudah.
Nah, berikut ini adalah caranya:
- Siapkan stoples dan buat lubang di bagian bawah sebesar 5-7 cm. Lalu tutup kembali lubang tersebut menggunakan lakban.
- Siapkan bibit semut rangrang unggul yang sudah dibeli di peternak. Lalu masukkan semut ke dalam stoples dan tutup kembali.
- Pastikan dalam 1 stoples terdapat 1 koloni semut rangrang yang lengkap yaitu ratu, pejantan, prajurit, dan pekerja agar semut bertelur sempurna.
- Siapkan nampan yang berisi air dan letakkan batu di bagian tengah. Lalu stoples diletakkan di atasnya agar semut tidak keluar.
- Jika lebih dari 1 stoples, buatlah rak untuk menempatkan stoples tersebut.
- Setelah semua siap, jangan lupa untuk memberi makan semut rangrang berupa madu/ gula, potongan buah, ulat, serangga dalam wadah yang diletakkan diluar stoples.
- Lakukan perawatan pada ternak kroto dengan cara kontrol sarang secara rutin dari predator, letakkan sarang pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, jauhkan dari angina dan hujan.
Panen kroto dapat dilakukan 6 bulan setelah masa pembibitan. Panen selanjutnya dapat dilakukan setiap 15-20 hari sekali. Cara memanen kroto yaitu pertama buka stoples, lalu pisahkan kroto dengan semut rangrang. Kedua, setelah dipanen masukkan kembali semut rangrang kedalam stoples dan tutup. Jangan lupa menggunakan sarung tangan karet saat memanen agar terhindar dari gigitan semut.
Itulah cara ternak kroto yang mudah dilakukan. Harga jual kroto di pasaran ini lumayan tinggi loh. Harga per kilonya yaitu sekitar Rp 200.000. Dengan modal yang relatif kecil, bayangkan berapa keuntungan dari ternak kroto yang bisa kamu dapatkan selama 1 bulan. Hmmm… apakah kamu tertarik untuk membudidayakan? (Ran)