Agrozine.id – Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud diikuti oleh Gamatala Unila. Tim PHP2D Gamatala Unila meluncurkan program bertemakan sayuran sehat SHF (Semi Urban Safe and Healthy Farm) kepada masyarakat di wilayah Pinang Jaya, Bandarlampung.
Kegiatan Gamatala tersebut dilakukan di Kelurahan Pinang Jaya untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat dengan menerapkan konsep pertanian semi urban and safe farm. Adapun yang menjadi program utama dalam kegiatan ini adalah produksi sayuran sehat dan aman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama dalam masa pandemi seperti saat ini, kebutuhan akan makanan sehat semakin penting.
Saat ini yang dilakukan oleh Gamatala bermitra dengan masyarakat di Kelurahan Pinang Jaya masih difokuskan pada pertanian atau budidaya skala kecil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Direncanakan akan dilakukan juga dalam skala besar untuk membantu perekonomian masyarakat.
Para mahasiswa yang tergabung dalam tim Gamatala ini melakukan sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat sebagai upaya untuk mengenalkan sayuran sehat dan program PHP2D ini.
Sebagai bentuk pelatihan, tim mahasiswa Gamatala juga membuat demplot pekarangan pangan lestari di pekarangan rumah masyarakat yang terdiri dari pembangunan green house dengan berbagai sistem budidaya tanaman baik di dalam maupun di luar green house.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan para mahasiswa ini adalah pembuatan instalasi budidaya tanaman, sosialisasi dan pelatihan sayuran sehat, pestisida nabati, berbagai sistem budidaya tanaman. Adapun sistem budidaya tanaman yang diajarkan mulai dari budidaya di dalam polibag, vertikultur, hidroponik, air kapiler, wick system, budikdamber, akuaponik, kompos, pupuk hayati, branding dan marketing.
Dalam kegiatan tersebut, Gamatala juga menjalin kerja sama dengan PT GGF dan mendapatkan bantuan kompos untuk menunjang budidaya sayuran sehat. Antusiasme warga terlihat dengan adanya kegiatan ini.
Adapun komoditas sayuran yang dibudidayakan dalam kegiatan ini seperti pakcoy, selada merah, selada hijau, bayam merah, bayam hijau, kangkung, pagoda, kale, tomat, paprika, cabai, stroberi, labu dan terong.
Tim PHP2D Gamatala Unila berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga bisa menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat. (ira)