Home Populer Triumvira Terima Investasi $55M Kembangkan Platform Rekayasa Sel-T untuk Kanker

Triumvira Terima Investasi $55M Kembangkan Platform Rekayasa Sel-T untuk Kanker

Triumvira

Agrozine.idTriumvira Immunologics Inc. (“Triumvira”), sebuah perusahaan biofarmasi swasta yang mengembangkan platform baru untuk merekayasa sel-T untuk melawan kanker, berhasil menyelesaikan putaran pembiayaan Seri A senilai 55 juta dolar Amerika. Pembiayaan ini dipimpin bersama oleh Leaps by Bayer dan Northpond Ventures. Investor tambahan lainnya yaitu Oceanpine Capital dan Viva Biotech Holdings, Bloom Burton & Co. dan Pusat Komersialisasi Imunoterapi Kanker (C3i).

How Austin startup ClearCam fits into rising med-tech sector - Austin Business Journal

Sel-T adalah sejenis sel darah putih yang sangat penting dalam membersihkan tubuh dari sel-sel abnormal dan kanker pada individu yang sehat. Pada pasien penderita kanker, sel-T ini seringkali gagal mengenali atau secara efektif melibatkan sel-sel kanker. Terapi sel-T yang baru memiliki potensi untuk mengganggu perawatan pengobatan kanker dan bahkan berpotensi untuk menyembuhkan.

Triumvira berkomitmen untuk mengembangkan terapi sel-T jenis baru yang lebih aman dan lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan terapi sel kanker saat ini, yaitu terapi reseptor antigen chimeric (CAR) dan reseptor sel-T yang direkayasa (TCR). Pembiayaan ini akan memungkinkan Triumvira untuk memajukan berbagai program autologous dan alogenik ke klinik untuk tumor padat ganas dan keganasan hematologi.

Menyembuhkan dan mencegah kanker adalah salah satu area fokus utama Leaps by Bayer, karena penyakit ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling mendesak saat ini, terutama karena terapi penyembuhan atau pencegahan yang tersedia masih terbatas.

“Kami sangat senang dengan potensi platform Triumvira. Ini merupakan kesempatan unik dalam pengembangan terapi sel generasi berikutnya yang menjanjikan untuk mengatasi kanker yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan,” ujar Juergen Eckhardt, MD, Pimpinan dari Leaps by Bayer.

Teknologi dasar Triumvira adalah T-cell Antigen Coupler (TAC). TAC adalah molekul hibrida yang terdiri dari beberapa domain protein yang menggabungkan kemampuan penargetan tumor dengan mesin aktivasi sel-T itu sendiri, memanfaatkan potensi pengembangan terapi superior untuk menjangkau pasien yang lebih luas dengan kondisi keganasan tumor padat atau tumor cair. Data praklinis Triumvira dengan program autologous dan alogenik menunjukkan perbedaan biologis yang unik antara sel-T yang direkayasa TAC dan sel CAR-T generasi kedua, dengan sel TAC-T menunjukkan tidak adanya pensinyalan tonik, penetrasi tumor yang kuat, dan persistensi jangka panjang. Sifat fungsional ini membantu sel-T TAC menghasilkan aktivitas anti tumor yang kuat dan tidak ada bukti toksisitas, terutama pada model tumor padat ganas.

“Dengan semakin banyaknya perusahaan terapi rekayasa sel-T yang mengembangkan teknologi sel-T jenis baru, semua ini tentang diferensiasi,” ucap Dr. Paul Lammers, selaku Presiden dan CEO Triumvira. “Kami sangat senang memiliki sekelompok investor yang kuat dan bergabung dengan sindikat Seri A kami, yang percaya pada janji teknologi TAC milik kami, yang menggabungkan desain inovatif, dapat dibedakan dengan baik, dan memiliki paten. Saat kami mengembangkan teknologi kami yang berpotensi untuk digunakan dalam mengobati tumor hematologi dan tumor padat, kami berharap dapat segera menunjukkan diferensiasi dalam uji klinis dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien penderita kanker.”

Dr. Juergen Eckhardt dan Dr. Jak Knowles akan mewakili Leaps by Bayer dengan ikut serta atau berpartisipasi secara aktif dalam Dewan Direksi Triumvira bersama dengan Dr. Shaan Gandhi, selaku Pimpinan di Northpond Ventures. Selain itu, Scott Smith, selaku Presiden saat ini di BioAtla dan mantan Presiden dan Chief Operating Officer di Celgene, telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan. Brian Bloom, Dr. Paul Lammers, dan Direktur Independen Cynthia Collins, Presiden & CEO di Editas Medicine, akan tetap berada di Dewan Triumvira. (ran)

 

 

Dilansir dari Bayer News, Selasa (01/09/2020)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here