Home Perikanan Tukad Mati Siap Jadi Destinasi Wisata Baru di Bali

Tukad Mati Siap Jadi Destinasi Wisata Baru di Bali

Agrozine.id – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian Bali untuk mewujudkan pembukaan destinasi wisata baru. Pasca dilakukannya penataan alur Tukad Mati pemerintah melirik sungai tersebut untuk dijadikan sebagai objek wisata baru di Bali.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian Wilayan I, I Wayan Puspa Negara. Menurut Puspa Negara Tukad Mati tersurat dalam babad Badung sebagai lambang kemakmuran karena wilayah yang berad di Subak Ulun Tanjung Legian ini memiliki banyak sawah yang subur.

“Kita ingin jadikan Tukad Mati sebagai destinasi wisata. Diawali dengan kayaking, ketinggian air cukup 10 sampai 20 cm, cukup untuk kayaking”jelas Puspa Negara.   Melalui uji klinis Tukad Mati memiliki pH air 7,5 dan D3 yang rendah. Artinya Tukad Mati layak dijadikan lokasi kayaking.

Bali sudah terkenal dengan wisata pantai. Itu kedepannya akan monoton, sehingga diperlukan adanya objek wisata baru atau potensi wisata lain agar pesona Bali tidak memudar ke depannya.

“Kalau namanya pembangunan, itu berarti yang tidak ada menjadi ada. Yang sudah baik menjadi lebih baik. Kalau sudah baik,menjadi sempurna kan gitu. Oleh karena itu kita petakan potensi wisata yang ada di wilayah Legian.Pertama pantai, pantai kita sudah terkenal, tapi kalau pantai aja, itu akan terkesan monoton”, ujar Puspa Negara.

I Wayan Puspa Negara yang juga merupakan staf ahli bidang pariwisata DPRD Badung, optimis jika ke depannya kawasan Tukad Mati akan destinasi pilihan bagi wisatawan. Oleh karena itu untuk rencana pembangunan Tukad Mati,LPM Legian akan berkoordinasi dengan Balai Sungai Bali- Penida.

Menanggapi rencana tersebut pemerintah Badung merespon baik dan bersedia menggelontorkan dana sebesar 250 milyar untuk pembangunan kawasan Tukad Mati, yang dimulai dari Jembatan Nakula sampai ke Jembatan Patih Jelantik, sepanjang 800 meter.

Dalam upaya mewujudkan pembangunan destinasi wisata Tukad Mati, pemerintah memberdayakan masyarakat kecil untuk melakukan kerja bakti membersihkan sungai setiap hari Jumat dalam upaya menjaga kebersihan sungai. Hal tersebut dilakukan karena sebagian besar masyarakat Legian berkecimpung di dunia pariwisata dan mempunyai bisnis sendiri sehingga enggan untuk membersihkan sungai. (ira)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here