Agrozine.id – Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung vulkanik yang masih aktif yang berada di antara Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung Sindoro menjulang dengan ketinggian mencapai 3.153 mdpl. Lereng Gunung Sindoro merupakan daerah dengan potensi alam yang mendukung untuk kegiatan pertanian. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani sayur. Hal itu didukung oleh keadaan iklim dan lahan yang sangat strategis untuk tanaman sayur. Ada satu hal menarik ketika kamu berkunjung kesana, yaitu adanya jasa ojek pertanian Gunung Sindoro yang mengangkut pupuk kandang dan hasil pertanian penduduk.
Dilansir dari DetikFinance (23/09/2020), sejumlah tukang ojek pertanian mengangkut empat karung pupuk kandang sekali jalan menuju perladangan di lereng Gunung Sindoro tepatnya di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Puluhan tukang ojek pertanian di kawasan tersebut menerima jasa angkut pupuk dan hasil pertanian dengan tarif berkisar Rp2 ribu – Rp7 ribu per karung tergantung jaraknya.
Selain fakta menarik mengenai ojek pertanian Gunung Sindoro, terdapat juga jasa ojek gunung yang mengangkut para pendaki Gunung Sindoro.
Letak Sindoro yang bersebelahan dengan Gunung Sumbing sehingga keduanya kerap disebut gunung kembar. Dipuncaknya terdapat kawah yang masih aktif. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi para pendaki.
Gunung ini tidak pernah sepi oleh pendaki. Puluhan sampai ratusan pendaki berkunjung setiap harinya di gunung ini. Banyak akses jalur untuk menuju puncak Gunung Sindoro. Beberapa diantara yaitu via Kledung, Sigedang, Alang Sewu, Bansari, dan Tembi. Jalur yang paling favorit dilewati pendaki yaitu melalui jalur yang ada di Desa Kledung, Kabupaten Temanggung.
Pada pendakian menuju puncak Gunung Sindoro, kamu akan menemukan berbagai variasi trek. Dari base camp, kamu akan lebih dulu melalui jalur bebatuan yang tersusun rapi. Di sepanjang jalan, kamu akan melewati perkampungan warga, ladang sayuran warga, hingga akhirnya sampai di kebun tembakau yang sangat luas. Menariknya, pendakian menuju Pos 1 memberikan banyak bonus berupa pemandangan yang indah.
Jika ingin menghemat tenaga atau menyingkat waktu, kamu juga bisa memanfaatkan jasa ojek gunung yang ada di Desa Kledung. Kamu dapat memanfaatkan jasa ini untuk mendaki dari base camp hingga pos 1. Namun, kamu harus mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp 25.000 dalam sekali jalan per orang untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Sama seperti yang ada di Desa Kledung, ojek gunung di Desa Sigedang pun sudah ada sejak tahun 2016 atau sekitar 4 tahun silam. Namun, sekarang masyarakat beralih menggunakan mobil pickup untuk mengangkut para pendaki karena muat banyak. Sedangkan tukang ojek gunung sebelumnya beralih menjadi tukang ojek pertanian. (ran)