Agrozine.id – Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) adalah salah satu dari 4 taman nasional yang ada di Provinsi Jambi yang merupakan suatu kawasan hutan hujan tropis. Bagian utara taman nasional ini terdiri dari hutan hujan primer, sementara sisanya merupakan hutan sekunder.
Taman nasional yang memiliki luas 60.500 hektar ini berlokasi di 4 kabupaten yaitu kabupaten Batanghari, Sarolangun, Bungotebo, dan Merangin. Di kawasan hutan lindung ini berdiam Suku Anak Dalam atau Suku Kubu atau Orang Rimba.
Taman Nasional Bukit Duabelas sudah dikenal di tingkat nasional mupun internasional karena keunikannya tersendiri dimana di dalamnya terdapat kekayaan alam yang luar biasa dan juga keberadaan Orang Rimba tersebut.
Orang Rimba yang tinggal di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas hidup secara nomaden atau pola berpindah. Salah satu budaya populer dari suku ini adalah “melangun”, yaitu kegiatan berpindah tempat ketika salah anggota kelompok atau keluarga meninggal atau terkena musibah.
Kondisi Alam
Taman nasional berada di tengah kota Jambi. Luas taman nasional ini terbilang kecil dan sempit dibanding kawasan taman nasional lainnya. Kondisi topografinya pun bervariasi mulai dari datar berbukit, sampai dengan bergelombang. Ketinggiannya berada di antara 50 – 400 meter di atas permukaan laut. Sebagai kawasan yang berbukit-bukit, beberapa bukit yang dapat dijumpai di kawasan ini antara lain Bukit Punai, Bukit Kuran, Bukit Panggang.
Pengelolaan taman nasional ini juga menggunakan sistem zonasi yang dibagi menjadi tujuh, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona, tradisional, zona religi, zona rehabilitasi, dan zona khusus.
Kondisi Flora
Diketahui ada lebih dari 120 jenis tumbuhan yang tumbuh di Taman Nasional Bukit Duabelas. Flora tersebut bervariasai mulai dari jenis kayu-kayuan sampai dengan tumbuhan obat seperti cendawan. Beberapa diantara spesies tersebut adalah pohon ulin (Eusideroxylon zwageri), pohon menggeris (Koompassia excelsa) dengan ketinggian tumbuh mencapai 80 meter, jelutung (Dyera costulata) yang diameternya tumbuh hingga 2 meter, serta jerenang (Daemonorops draco).
Flora jenis lain yang juga dapat dijumpai yaitu damar (Agathis sp.), bulian (Eusideroxylon zwageri), bangkirai (Shorea laevifolia), giam (Cotylelobium spp.), kempas (Koompassia excelsa), bungur (Lagestromia speciosa), meranti (Shorea sp.), dan rotan (Calamus sp.).
Kondisi Fauna
Habitat Taman Nasional Bukit Duabelas tidak hanya tersusun dari flora endemik yang langka, melainkan juga terdapat banyak sekali spesies satwa langka yang hidup. Beberapa diantaranya yaitu tapir (Tapirus indicus), kancil (Tragulus javanicus-kanchil), beruk (Macaca nemestrina), beruang madu (Helarctos malayanus), siamang (Hylobates syndactylus), dan juga macan dahan (Neofelis nebulosa).
Tidak hanya itu, masih ada spesies lain lagi seperti kijang (Muntiacus muntjak), meong congkok (Prionailurus bengalensis–sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), ajag (Cuon alpinus sumatrensis), dan harimau sumatera (Panthera tigris–sumatrae), kukang (Nycticebus coucang), serta dari kelompok burung ada ayam hutan (Gallus gallus), rangkong (Buceros rhinoceros), raja udang (Alcedo atthis), serta elang ular bido (Spilornis cheela).
Destinasi Wisata
Ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di Taman Nasional Bukit Duabelas, mulai dari wisata air, alam, sampai dengan budaya. Beberapa destinasi wisata yang terkenal antara lain:
- Gua Tereng
Lokasi gua ini berada di dekat Sungai Tereng yang merupakan anak dari Sungai Nilo. Pesona dari gua ini adalah bentukan batu kapur yang telah berlangsung selama jutaan tahun melalui proses yang alamiah.
- Puncak Bukit Duabelas
Lokasi ini menjadi salah satu tujuan destinasi wisata terbaik karena pemandangan yang disuguhkan sangat indah. Pengunjung ketika berada di atas puncak bukit dapat menikmati pesona hutan hujan tropis dataran rendah dari atas ketinggian.
- Air Menitik
Air menitik merupakan salah satu air terjun yang berada di Desa Pematang Kabau. Untuk mencapai lokasi, pengunjung diharuskan berjalan kaki selama 45 menit. Sepanjang trek yang dilalui pengunjung dapat melihat demplot tumbuhan obat, anggrek, kantong semar serta pohon sialang yang dipelihara oleh orang rimba.
- Benuaron
Merupakan kebun buah yang dibuat oleh orang rimba. Biasanya lokasi dari benuaron mengikuti area konsentrasi pada orang rimba dengan karakternya masing-masing. Ketika musim buah telah tiba, maka pengunjung yang kebetulan bertandang juga dapat menikmati buah yang dipanen tersebut.
Demikianlah informasi mengenai Taman Nasional Bukit Duabelas yang berada di Jambi. Keberadaan masyarakat asli Suku Anak Dalam (orang rimba) di dalam kawasan taman nasional ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Sehingga keaslian dan kelestarian kawasan ini tetap harus terjaga dari segala kerusakan. (ran)
 adalah salah satu dari 4 taman nasional yang ada di Provinsi Jambi yang merupakan suatu kawasan hutan hujan tropis.){kind=link}