Mengenal Tipe Pancing Ulur, Komponen dan Kegunaannya

    Agrozine.id – Alat pancing terdiri dari berbagai macam. Salah satunya adalah tipe pancing ulur. Alat pancing yang satu ini terdiri dari beberapa komponen yaitu gulungan tali, tali pancing dan pemberat. Alat pancing ulur terdiri dari dua macam yaitu pancing ulur perairan dalam dan pancing ulur permukaan. Dalam artikel ini kita akan mengenal tipe pancing ulur yang wajib diketahui bagi kamu yang menyukai kegiatan memancing.

    Baca Juga : Fakta Menarik dan Karakteristik Triggerfish, Ikan Bergigi Seperti Manusia

    Yang membedakan kedua tipe pancing ulur ini adalah komponen yang ada di dalamnya. Berikut ini akan dibahas satu per satu:

    Tipe Pancing Ulur Perairan Dalam

    Terdiri dari beberapa komponen yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing dan pemberat. Jika menggunakan tipe pancing ulur yang satu ini, umpan yang digunakan adalah ikan hidup sehingga umpan akan bergerak sesuai dengan gerakan ikan tersebut.

    Untuk menggunakan pancing ulur perairan dalam ini terlebih dahulu harus ditentukan daerah atau lokasi pemancingan (Fishing ground). Biasanya fishing ground berada di sekitar rumpon karena biasanya segerombolan ikan kecil maupun besar.

    Tali nilon yang digunakan sebagai tali pancing dalam penggunaan pancing ulur perairan dalam adalah tali nilon nomor 50,90, 100 atau 150 tergantung kedalaman air.

    Tipe Pancing Ulur Permukaan

    Memiliki komponen yang terdiri dari gulungan tali, tali pancing, mata pancing layang-layang dan ikan umpan buatan. Pancing yang digunakan untuk tipe ini adalah nomor 5-8. Menggunakan tipe pancing ulur yang satu ini, tali harus diulur hingga jarak tertentu lalu layang-layang diterbangkan. Tali yang digunakan terbuat dari bahan nilon nomor 150.

    Penggunaan pancing ulur permukaan ini memanfaatkan angin untuk menerbangkan layang-layang. Jika angin kurang kencang, maka kapal harus dijalankan agar layang-layang bisa diterbangkan.

    Setelah tali nilon sudah mencapai jarak yang sesuai dengan jarak sasaran, maka selanjutnya layang-layang digerakkan agar umpan bisa bergerak menyelam ke air dan timbul di permukaan. Gerakan ini bertujuan untuk menarik perhatian ikan yang menjadi target pancingan. Pergerakan harus dilakukan secara berulang-ulang agar menarik perhatian ikan yang menjadi sasaran. Ketika umpan sudah dimakan, maka tariklah tali nilon secara perlahan dan usahakan agar tali tidak kendur yang bisa mengakibatkan hasil pancingan terlepas.

    Itulah tipe pancing ulur yang wajib diketahui terutama bagi kamu yang masih pemula dalam kegiatan memancing. Keduanya memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing yang disesuaikan dengan komponennnya. Oleh karena itu kamu bisa memilih mana yang lebih pas untukmu. (ira)

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here