Home Populer Kehidupan Terdalam di Bawah Permukaan Bumi, Mungkinkah?

Kehidupan Terdalam di Bawah Permukaan Bumi, Mungkinkah?

Kehidupan Terdalam di Bawah Permukaan Bumi

Agrozine.id – Tahukah kamu ada makhluk hidup yang bisa bertahan di bawah permukaan bumi yang dalamnya mencapai puluhan kilometer? Sebuah penelitian Universitas Yale mengungkapkan bahwa ditemukannya kehidupan 19 Km di bawah permukaan bumi. Temuan ilmuwan ini dianggap sebagai salah satu bukti kehidupan terdalam yang pernah ada di bawah permukaan bumi.

Salah satu satu tim peneliti, Phillipa Stoddard, yang merupakan Sarjana Departmemen Geologi dan Geofisika Universitas Yale menemukan jejak bakteri pada batu di Pulau Lopez, barat laut Washington, Amerika Serikat.

Ilmuwan Yale tersebut mengungkap adanya singkapan yang mengandung aragonite mineral pada bebatuan yang ditemukan di lokasi eksplorasi. Struktur singkapan tersebut terbentuk selama jutaan tahun di dalam bumi dan dapat muncul kembali ke permukaan bumi akibat dari proses geologi.

Baca juga: Bangkai Badak Berbulu Zaman Es Ditemukan di Rusia

Pada singkapan batuan yang ditemukan tersebut, ilmuwan menemukan kandungan unsur karbon ringan namun dengan kadar yang ganjil. Jejak karbon itu biasanya dihasilkan mikroba yang mengeluarkan senyawa metana berkarbon. Kadar karbon yang ganjil itu diperkirakan karena proses mikroba yang bertahan dari suhu dan tekanan ekstrim di dalam bumi.

“Saya berpikir hasil sangat menggembirakan bagi kemungkinan adanya kehidupan di planet lain. Semakin banyak kita belajar tentang lingkungan yang ekstrim di planet kita, semakin kita menyadari betapa tangguh hidup ini,” ujar Stoddard.

Baca juga: Mengenal 7 Hewan Dalam Sejarah Peradaban Manusia

Dalam penelitian yang dilakukan Stoddard dan tim, bukti kehidupan ditandai dengan adanya karbon. Stoddard mencari rasio isotop karbon dua yaitu karbon-12 (C-12) dan karbon-13 (C-13). Karbon ini ternyata memiliki tujuh neutron, berbeda dengan jumlah karbon pada studi sebelumnya yang menunjukkan ada enam proton dan enam neutron pada inti atom.

Perlu diketahui, penelitian ini sebenarnya melanjutkan penelitian lapangan tim dari Yale pada tahun 1997. Kali ini, tim ilmuwan menemukan tanda-tanda kehidupan di dalam tanah yang berkembang dengan pesat. Sebelumnya, penelitian terkait kehidupan terdalam di bawah permukaan bumi dilakukan oleh G Feehan dan Mark T. Brandon. Saat itu studi mengidentifikasi jejak karbon ringan dengan aragonit itu.

Saat itu Feehan sudah menduga itu merupakan sidik jari dari kehidupan yang super dalam. Akhirnya dugaan itu dibuktkan dalam riset tim Stoddard.

Stoddard Bersama dengan tim ilmuwan Yale lainnya terus mendalami temuan terkait kehidupan terdalam di bawah permukaan bumi  ini lebih rinci lagi. (ran)

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here