Home Pet Ketahui Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Obatnya

Ketahui Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Obatnya

kucing muntah kuning

Agrozine – Saat kucing muntah kuning, apa yang harus dilakukan?  Dalam artikel ini kita akan ketahui penyebab kucing muntah kuning dan obatnya. Hewan peliharaan satu ini kerap memiliki masalah kesehatan. Untuk itu, sebagai pemiliknya kita harus mengetahui perawatan apa saja yang diperlukan. Kucing muntah bulu memang sudah lumrah, tapi pada penyakit ini kucing akan memuntahkan cairan kuning. Sebelum makin penasaran, simak artikel ini untuk mengetahui penjelasannya.

kucing muntah kuning

Apa penyebab kucing muntah kuning?

Ketika kucing mengidap penyakit muntah kuning, maka kucing tersebut akan terasa lemas, kurang nafsu makan dan lainnya. Berikut ini penyebab utama kucing mengalami muntah kuning.

1. Virus Panleukopenia

Virus Panleukopina disebabkan oleh infeksi feline parvovirus dan menyebabkan radang atau gangguan saluran pencernaan. Penyakit ini menyerang kucing saat kekebalan tubuh menurun dan dapat pula ditularkan oleh kucing lain.

Gejala yang ditimbulkan dari Panleukopina seperti diare, dehidrasi, kehilangan nafsu makan, demam, dan kucing mengeluarkan muntah berwarna kuning. Apabila tidak ditangani dengan cepat, virus ini dapat membunuh kucing kesayangan kamu. Segera bawa kucing ke dokter hewan bila terserang Virus Panleukopina.

2. Makanan

Kucing muntah kuning dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsinya. Sebagai pemilik, kamu perlu memperhatikan jenis, kandungan, dan porsi makan hewan peliharaan kamu. Melihat kucing lahap makan menjadi kepuasan tersendiri, namun jika takarannya terlalu banyak dapat pula membuat kucing muntah kuning. Selain itu, perhatikan tanggal kadaluarsa pada produk makanan untuk mengantisipasi keracunan.

3. Kucing Hamil

Saat hewan peliharaan sedang hamil, kita perlu memberikan perhatian lebih. Kucing muntah kuning dapat disebabkan karena kucing sedang hamil. Namun, tidak perlu panik karena bisa saja muntah kuning disebabkan oleh hormon estrogen pada lambung yang meningkat saat hamil.

4. Keracunan

Penyebab muntah kuning pada kucing ini paling sering terjadi dan biasanya disebabkan oleh makanan, udara, dan zat kimia. Keracunan pada kucing juga dapat terjadi karena makan sembarangan, kucing merasa tidak memiliki makanan sehingga memakan apa saja yang ada di dekatnya. Gejala keracunan ditandai dengan kucing yang mendadak lemas, memuntahkan cairan berwarna kuning, bahkan kejang-kejang dan tidak bernafas. Untuk itu, kamu perlu memastikan pakan dan minum kucing terpenuhi setiap saat.

Cara Mengobati Kucing Muntah Kuning

Sebelum Anda memberikan obat kepada si kucing, pastikan Anda sudah mengetahui kejala pasti penyebab penyakit tersebut. Dan berikut adalah cara mengobati kucing muntah kuning.

1. Jauhkan Penyebabnya

Sebelum mengobati muntah kuning, baiknya kamu mencari tahu dulu penyebabnya. Perhatikan benda yang berada di dekat kucing dan makanan yang dikonsumsinya. Jika disebabkan oleh suatu benda, jauhkan dari jangkauan kucing. Lalu, pastikan hewan tidak makan sembarangan dan hentikan konsumsi pakan yang menyebabkan kucing muntah kuning.

2. Gunakan Oralit

Setelah muntah, biasanya kucing akan sering minum. Kamu dapat memberikan oralit pada hewan peliharaan untuk meningkatkan daya tubuhnya.  Selain itu, pemberian oralit akan mencegah kucing kamu dehidrasi. Oralit dapat ditemukan di petshop ataupun dibuat sendiri dengan bahan-bahan di sekitarmu. Campurkan gula dan garam dengan perbandingannya masing-masing 2:1 lalu larutkan dalam air hangat. Gunakan spuit spet untuk memberikan obat ini dengan dosis sebanyak 2 ml.

3. Puasakan Kucing

Untuk mengatasi muntah kuning pada kucing, cobalah puasakan hewan peliharaan terlebih dulu. Hentikan pemberian makan dan minum selama 12 jam, dan lihatlah jika kucing sudah sembuh atau belum. Bila kucing terus mengeong karena tidak diberi makan selama 12 jam, artinya hewan peliharaan sudah sembuh.

Setelah kita ketahui penyebab kucing muntah kuning dan penyebabnya, kamu bisa lebih siaga dengan hewan peliharaan. Jika pengobatan diatas belum berhasil, sebaiknya kamu segera membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat. (rin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here