Home Pertanian Cara Menanam Ubi Jalar, Agar Berbuah Lebat

Cara Menanam Ubi Jalar, Agar Berbuah Lebat

cara menanam ubi jalar

Agrozine.id – Ubi jalar menjadi salah satu pilihan tepat untuk bercocok tanam karena umur panen tanaman ini relatif pendek, mudah dalam perawatannya dan tidak tergantung musim dalam penanamannya. Selain itu kebutuhan pasar ubi jalar juga tinggi. Bagaimana cara menanam ubi jalar agar menghasilkan buah yang lebat? Simak ulasannya berikut ini:

Di Indonesia, terdapat tiga jenis ubi jalar yaitu ubi jalar berwarna putih, ungu dan merah. Beberapa varietas ubi jalar yang terkenal di Indonesia adalah ubi cilembu, borobudur, kalasan dan menut. Tanaman ubi jalar tahan terhadap musim kemarau dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tanaman merambat ini juga bisa tetap hidup tanpa disiram dalam waktu yang lama. Berikut ini adalah cara menanam ubi jalar.

Cara Menanam Ubi Jalar

1. Pengolahan tanah

Sebelum menanam ubi jalar, terlebih dahulu harus dilakukan adalah pengolahan tanah agar menjadi gembur dan bebas hama. Pertama gemburkan tanah agar sirkulasi air di dalamnya berjalan dengan lancar. Selanjutnya jika terdapat gulma, segera bersihkan. Persiapan lahan dan pengolahan tanah ini harus dilakukan 3 minggu sebelum tanam ubi jalar. Tanah yang ideal untuk menanam ubi jalar adalah yang memiliki pH 5,5-7,5.

2. Penyiapan bibit

Terdapat dua cara untuk menyiapkan bibit ubi jalar yaitu cara vegetatif dan cara generatif. Cara vegetatif dilakukan dengan stek batang tanaman ubi jalar untuk dijadikan sebagai indukan. Ubi jalar yang dipilih sebagai indukan dengan stek batang ini adalah yang memiliki ruas batang pendek dan besar dan sudah berumur diatas 2 bulan.

Baca Juga : Cara Budidaya Ubi dengan Stek, Lengkap dan Mudah

Sedangkan untuk metode generatif cara menanam ubi jalar adalah memanfaatkan umbi tanaman ubi jalar. Umbi yang sehat dipilih dan dibiarkan hingga muncul tunas baru, kemudian tanaman ditanam. Cara ini jarang dilakukan, namun untuk hasil yang diperoleh jauh lebih baik dan sehat.

3. Pemupukan awal

Sebelum menanam ubi jalar harus dilakukan pemupukan awal terlebih dahulu untuk menyuburkan tanah sebagai media tanam. Pemupukan awal sebenarnya dilakukan pada saat pengolahan tanah, namun untuk hasil yang maksimal pemupukan kembali dilakukan seminggu sebelum tanam. Adapun pupuk yang diberikan adalah untuk merangsang pertumbuhan akar dengan dosis 1/4 dari dosis biasanya.

Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan pada tanah. Namun perlu diperhatikan agar tanah tidak terlalu basah.

Baca Juga : Bagaimana Potensi Ekspor Ubi Jalar di Indonesia?

4. Penanaman ubi jalar

Cara menanam ubi jalar selanjutnya adalah penanaman. Stek batang ubi jalar ditanam hingga 2/3 bagian batang di dalam tanah. Pada satu baris bedengan terdapat dua baris lajur tanaman dengan jarak tanam 40 cm antar baris. Setelah bibit ditanam, jangan lupa untuk menyiram agar bibit terlihat segar.

5. Perawatan

Tahapan selanjutnya adalah perawatan. Untuk mendapatkan ubi jalar berumbi besar, lakukan penyulaman jika ada tanaman yang tidak tumbuh, bersihkan gulma dan hama yang menyerang tanaman, dan jangan lupa untuk menyiram tanaman ubi jalar.

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Masa pertumbuhan dan pengembangan umbi adalah pada saat 1-2 bulan setelah penanaman ubi jalar. Maka pada masa tersebut, penyiraman perlu dilakukan secara rutin.

6. Pemanenan

Ubi jalar dapat dipanen setelah berumur 3-4 bulan tergantung pada varietas yang ditanam. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat musim kering, karena jika pemanenan dilakukan pada musim penghujan, umbi pada ubi jalar akan rentan terhadap kebusukan. Budidaya tanaman ubi jalar yang sukses bisa menghasilkan umbi dengan bobot hingga 1 kg per umbinya.

Demikianlah cara menanam ubi jalar agar menghasilkan buah yang lebat. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat. (ira)

 

Tonton video menarik ini:

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here