Home Peternakan Inilah 5 Cara Sukses Ternak Ayam Kalkun

Inilah 5 Cara Sukses Ternak Ayam Kalkun

ternak ayam kalkun

Agrozine.id – Ayam kalkun merupakan salah satu unggas yang memiliki bulu indah dan postur tubuh yang besar. Ayam kalkun memiliki rentangan sayap hingga mencapai 1,5 meter. Biasanya ayam kalkun digunakan sebagai ayam hias, namun ada juga yang diternakkan menjadi kalkun pedaging.

Ayam kalkun pedaging yang sering diternakkan adalah jenis kalkun bronze. Kandungan gizi daging ayam kalkun sangat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, meningkatkan kecerdasan otak bagi anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mampu mengurangi kadar kolestrol.

Baca Juga : Tips Beternak Ayam Hobi

Apakah kamu tertarik untuk melakukan usaha ternak ayam kalkun? Cara ternak ayam kalkun sebenarnya mudah, namun sebelum melakukannya, alangkah lebih baiknya kamu simak artikel ini sampai selesai ya. Agar nantinya tidak mengalami kerugian dalam usaha ternak ayam kalkun.

Cara Ternak Ayam Kalkun

  1. Pemilihan bibit unggul

Untuk usaha ternak ayam kalkun, hal utama yang perlu diperhatikan adalah memilih bibit yang baik dan unggul agar hasil ternak dapat meningkat. Berikut adalah ciri-ciri bibit ayam kalkun yang baik:

  • Indukan ayam kalkun sehat dan tidak berpenyakit
  • Tubuh tidak ada cacat
  • Warna tubuh semakin gelap semakin bagus
  • Postur tubuh besar, tegap, lincah
  • Indukan memiliki nafsu makan tinggi
  1. Pemilihan kandang

Seperti hewat ternak lainnya, ayam kalkun juga membutuhkan kandang yang nyaman untuk proses tumbuh kembang. Untuk memilih lokasi kandang, perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Aman dan jauh dari pemukiman warga
  • Bebas dari gangguan binatang lainnya
  • Bebas dari bencana alam
  • Kondisi tempat tidak lembab dan suhu udara normal
  • Mendapat sinar matahari
  • Dekat dengan sumber air

Kemudian, setelah itu tentukan kadang yang akan digunakan untuk ternak ayam kalkun. Cara pembuatan kandang ayam kalkun seperti halnya dengan ternak ayam kate atau ayam kampung. Namun, pastikan kandang berukuran besar agar kalkun dapat leluasa bergerak. Selain itu, untuk kandang ayam kalkun pisahkan sesuai dengan umurnya dan jenis kelaminnya.

  1. Pemberian pakan

Pemberian pakan secara teratur  sesuai kebutuhan nutrisi dapat meningkatkan hasil ternak ayam kalkun. Pakan ayam kalkun bisa berasal dari sisa makanan rumah tangga, dedak dan olahan enceng gondok. Untuk anakan umur 0-1,5 beri pakan berupa BR-1 dengan ditambahkan campuran air panas dan sayuran seperti sawi ataupun sayuran hijau lainnya.

Berikan juga nutrisi tambahan untuk ayam kalkun dengan menambahkan makanan kemasan atau konsentrat yang bisa dibeli di toko pakan ternak.

  1. Perawatan

Ayam kalkun adalah hewan ternak yang mudah dipelihara. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memelihara ayam kalkun yaitu:

  • Memisahkan anakan ayam kalkun dengan induknya
  • Memberi vaksin agar terhindar dari penyakit
  • Menjaga kebersihan kandang
  1. Pengembangbiakan ayam kalkun

Pengembangbiakan ayam kalkun dilakukan dengan cara mengawinkan kalkun pejantan dan betina saat sudah berumur sekitar 6 bulan. Ada 2 cara proses perkawinan ayam kalkun, yakni:

  • Perkawinan alami, kalkun pejantan dan betina akan melakukan perkawinan secara alami saat ukuran mereka sama
  • Perkawinan buatan, hal ini dilakukan jika ukuran kalkun pejantan lebih besar dibandingkan dengan kalkun betinanya

Kalkun betina dapat dikawinkan lagi 2 minggu setelah selesai bertelur. Waktu pengeraman berkisar antara 28-30 hari dan dapat dilakukan secara alami ataupun menggunakan alat penetas telur.

Demikianlah uraian lengkap cara ternak ayam kalkun yang perlu diperhatikan. Dengan mengikuti cara ternak kalkun yang baik dan benar, kerugian pun dapat dihindari dan peternak kalkun bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here