Home Perikanan Mengenal Jenis-Jenis Ikan Nila Primadona

Mengenal Jenis-Jenis Ikan Nila Primadona

Agrozine.id – Ikan nila termasuk salah satu ikan air tawar favorit di Indonesia. Kebutuhan akan ikan ini selalu tinggi sehingga membuat permintaan pasarnya juga semakin meningkat. Namun tahukah kamu bahwa ada jenis-jenis ikan nila primadona yang paling banyak diminati?

Ikan nila memiliki banyak jenis. Ikan yang berasal dari perairan sungai Nil ini terdiri dari banyak jenis yang menjadi favorit untuk dibudidayakan karena daya adaptasinya terhadap lingkungan tinggi.

Baca Juga : Tips Budidaya Ikan Nila, Ini Faktor Pentingnya

1.Ikan nila lokal

Ikan nila jenis ini dikenal juga dengan nama ikan nila hitam. Ikan nila lokal ini berasal dari Thailand dan dikembangkan di danau Tondano Sulawesi Utara sebelum akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Penyebarannya yang sangat luas menjadikan ikan nila ini disebut ikan nila lokal. Sesuai dengan namanya, ikan nila lokal memiliki tubuh berwarna hitam dan perut berwarna terang. Proses pembesarannya yang tergolong cepat menjadikan ikan ini menjadi favorit di kalangan pembudidaya.

2. Ikan nila GIFT

Merupakan hasil persilangan dari 8 variets ikan nila Kenya, Israel, Thailand, Taiwan, Singapura, Gana, Senegal dan Mesir. Nama GIFT merupakan singkatan dari Genetic Improvement Farmer Tilapia, sebuah upaya persilangan yang dilakukan oleh International Center for Living Aquatic Research Management (ICLARM) di Filipina. Ikan nila GIFT masuk ke Indonesia pada tahun 1994.

Ikan nila satu ini menjadi primadona karena bobotnya yang cukup besa bisa mencapai 600 gram per ekor dan secara anatomi dari kepala, tulang dan rongga perut lebih kecil jika dibandingkan dengan ikan nila jenis lainnya. Sekali bertelur, ikan nila ini bisa menghasilkan sampai 3000 butir telur.

3. Ikan nila BEST

Selanjutnya adalah ikan nila BEST yang menjadi primadona karena ketahanannya terhadap penyakit dan hama cukup tinggi. Ikan nila BEST merupakan singkatan dari Bogor Enhanced Strain Tilapia dan merupakan hasil persilangan dari 4 strain nila.

4. Ikan nila GESIT

Nama GESIT adalah singkatan dari Genetically Supermale Indonesia Tilapia dan merupakan hasil kerjasama dari Peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) dan IPB University. Ikan nila ini dapat tumbuh hingga berukuran 8 cm dalam waktu 4-5 bulan dan ikan jantan memiliki persentase hidup hingga 98 persen jika dibandingkan dengan betinanya sehingga pembudidaya cenderung lebih menyukai ikan nila GESIT jantan.

5. Ikan nila nirwana

Ikan nila yang muncul pada tahun 2006 ini dikembangkan oleh Balai Pengembangan Benih Ikan (BPBI) Wanasaya Purwakarta. Ikan nila jenis ini memiliki keunggulan bobot yang dapat mencapai hingga 650 gram per ekor pada umur 6 bulan dan dagingnya lebih tebal.

Baca Juga : Jenis-Jenis Ikan Nila Unggul, Cocok untuk Budidaya

6. Ikan nila Larasati

Jenis ini dikembangkan oleh BBI Janti di Klaten. Ikan nila ini memiliki tubuh berwarna merah dan pertumbuhannya relatif cepat. Selain itu, juga tahan terhadap penyakit dan hama.

7. Ikan nila JICA

Dikembangkan oleh Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi dan JICA (Japan for International Cooperation Agency) sebuah lembaga donor dari Jepang. Ikan nila jenis ini memiliki pertumbuhan 20 persen lebih cepat dan hemat pakan hingga 25 persen.

Itulah jenis-jenis ikan nila primadona di Indonesia. Tertarik untuk membudidayakan salah satu diantaranya? (ira)

 

Tonton video menarik ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here