Home Peternakan Mengenal Fresh Milk, Pasterurisasi, ESL dan UHT. Apa Sih Bedanya?

Mengenal Fresh Milk, Pasterurisasi, ESL dan UHT. Apa Sih Bedanya?

Agrozine.id – Masih banyak orang yang tidak bisa membedakan susu mentah (raw milk) dan susu ESL (Extended Shelf-Life Milk). Tapi sudah banyak yang akrab dengan istilah susu fresh milk,pasteurisasi dan UHT. Oleh karena itu kita perlu mengenal fresh milk, pasteurisasi,ESL dan UHT apa sih bedanya? Intip yuk!

Kepala Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan IPB University pernah menulis artikel yang membahas tentang mengenal beberapa istilah susu mulai dari fresh milk,pasteurisasi,ESL da UHT yang terkait dengan peringatan hari susu nasional dan hari susu sedunia setiap tanggal 1 Juni.

Mari mengenal fresh milk, pasteurisasi,ESL dan UHT. Berikut adalah perbedaan antara keempat jenis susu yang disebutkan diatas:

1.Fresh milk

Yang pertama adalah mengenal fresh milk. Istilah fresh milk digunakan untuk menyebutkan susu segar. Istilah ini juga dikenal dengan raw milk. Fresh milk merupakan cairan dari ambing sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan sehingga kandungan alaminya tidak berkurang atau bertambah dan belum mendapat perlakukan apapun kecuali pendinginan mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan.

Dalam definisi SNI,susu segar (fresh milk) lebih sering diberi keterangan raw milk atau ketiga kata tersebut disambungkan sehingga menjadi raw fresh milk.

Istilah fresh milk bisa mengacu pada tiga jenis susu berikut ini.

  • susu mentah (raw milk) yang sangat tidak dianjurkan untuk diminum langsung
  • susu pasteurisasi
  • susu ESL (Extended Shelf Life Milk) yang produknya berada diantara susu pasteurisasi dan susu UHT.

2.Susu pasteurisasi

Susu pasteurisasi dapat dibedakan menjadi :

  • LTLT (Low Temperature Long Time),susu mentah yang dipanaskan pada suhu 63 derajat selama 30 menit. Setelah itu kemudian susu didinginkan dan dikemas.
  • HTST (High Temperature Short Time) yaitu susu mentah yang dipanaskan pada suhu 72 derajat celcius selama 15 menit dan didinginkan lalu dikemas.

Susu pasteurisasi hanya bisa disimpan di dalam kulkas sampai 7 hari saja. Susu harus disimpan pada suhu tidka lebih dari 4 derajat celcius. Citarasa susu pasteurisasi lebih baik dibandingkan rasa susu mentah.

3. ESL (Extended Shelf Life-Milk)

Pada dasarnya susu ESL adalah susu yang dipanaskan dengan berbagai cara langsung dan tidak langsung dengan micro filtration,depth filtration atau double bactofugation. Masa simpan ESL di dalam lemari es antara 21-45 hari selama tutup kemasan belum dibuka.Cita rasa susu ESL lebih baik dibandingkan susu mentah dan susu pasteurisasi.

4.UHT (Ultra High Temperature Milk)

Susu UHT adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi antara 135-145 derajat celcius dalam waktu yang singkat antara 2-5 detik untuk membunuh mikoorganisme  dan mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan rasa, warna dan aroma susu seperti susu segar. UHT baik dikonsumsi oleh anak berusia 12 bulan keatas.

Susu UHT dapat disimpan dalam waktu relatif lama hingga 6 bulan tanpa pendinginan selama kemasannya belum dibuka. Susu UHT memilik rasa yang lebih matang dibandingkan susu pasteurisasi.

Setalah mengenal fresh milk, pasteurisasi,ESL dan UHT.  Bagaimana sekarang, apakah kamu sudah bisa membedakannya? (ira)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here